Network
PR MAJALENGKA - Gibran Rakabuming yang merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara resmi telah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Jumat, 26 Februari 2021.
Pada Pilkada Solo Desember 2020 lalu, Gibran Rakabumingraka berpasangan dengan Teguh Prakosa, yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Solo.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun instagram pribadinya @gibran_rakabuming, sehari setelah dilantik, Sabtu, 27 Februari 2021, Gibran Rakabumingraka mengunggah foto dirinya tengah mengikuti operasi pekat bersama Polresta Solo.
Baca Juga: Jumlah Crazy Rich Indonesia Diprediksi Lampaui China, Berikut Analisanya
Operasi pekat yang dilakukan pada malam tersebut dipusatkan di wilayah Kestalan dan Gilingan.
Gibran pun melaporkan bahwa operasi pekat yang dilakukan malam itu berhasil mengamankan 36 orang Pekerja Seks Komersial (PSK).
17 orang PSK ditangkap di sekitar Stasiun Balapan, Kestalan sementara 19 orang lainnya diamankan di area Terminal Tirtonadi, Gilingan.
Baca Juga: Menperin Berikan Insentif Fisikal PPnBM DTP pada 21 Tipe Kendaraan
Ayah dari Jan Ethes itu menyebutkan jika kebanyakan PSK yang diamankan berasal dari luar kota.
"Warga Solo yang terlibat 2 orang, saya pun meminta agar benar-benar dibina di dinas sosial dan semoga tidak mengulangi perbuatannya lagi," tulis Gibran Rakabumingraka dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari intagram pribadinya @gibran_rakabuming pada 1 Maret 2021.
Operasi pekat itu dilaksanakan karena selama melakukan blusukan pasca dilantik jadi Wali Kota Solo dirinya mendapat banyak keluhan warga yang risih lantaran adanya aktivitas-aktivitas yang dianggap meresahkan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan KRL Solo-Yogyakarta yang Diklaim Lebih Efisien
"Kita benar-benar akan pelihara Kamtibmas di Kota Solo ini," ujarnya.
Melihat aksi sang Wali Kota, beberapa netizen pun memberikan komentarnya.
"Mas walkot...monggo jajarannya disuruh sekalian download Michat, malah banyak dibandingkan dengan yang offline, karena yang begini ini biasanya beberapa bulan kedepan hanya pindah tempat, dari offline ke online, eehh sama ganti harga juga ding mas..soalnya kalau online lebih tinggi harganya," tulis akun @winarsuli.
Baca Juga: Kim Kurniawan Hengkang dari Persib Bandung: Sama Sekali Bukan Karena Uang Semata
"Coba dibuatkan aplikasi untuk masyarakat bisa melaporkan semua kegiatan yang akan menumbuhkan kepercayaan dan perbaikan ekonomi solo raya agar sejajar dengan kota lain di Indonesia atau bahkan jauh lebih baik, dengan diawali basmallah yakin semua akan dapat terlaksana dengan baik, salam sehat dan salam sukses dari Serambi Lawang Sewu," tulis akun @ r.bayu_sagita_rp.
