Vaksinasi Covid-19 Dinilai Mampu Selesaikan 2 Masalah Sekaligus, Airlangga Hartarto: Game Changernya

- 11 Desember 2020, 20:14 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.*
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.* /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

Beberapa sektor yang diprediksi akan menjadi kunci pemulihan ekonomi adalah sektor keuangan, infrastruktur/industri, dan korporasi berbasis ekonomi digital sebagai katalisator jangka menengah.

Indonesia diproyeksikan akan mengalami booming ekonomi digital dan korporasi berbasis teknologi masa depan.

Baca Juga: Pengamat Ungkap UU Cipta Kerja Dukung Kewirausahaan, Jokowi: UU Cipta Kerja Berdampak Signifikan

Ekonomi internet Indonesia saat ini mempunyai kapasitas 50 miliar dolar AS yang terdiri dari 5 persen dari PDB dan lebih dari 10 persen kapitalisasi pasar saham, yang memiliki salah satu pertumbuhan tercepat di dunia.

Indonesia saat ini merupakan rumah dari 5 unicorn, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO.

Lima unicorn tersebut diyakini akan menjadi katalisator investasi sebagai the new economy.

Baca Juga: Merger 3 Bank Syariah BUMN akan Bernama PT Bank Syariah Indonesia, Diyakini Jadi Terbesar di Dunia

Pemerintah Indonesia juga tengah mempersiapkan Lembaga Pengelola Investasi yaitu Sovereign Wealth Fund (SWF) yang diyakini dapat menjadi alternatif pembiayaan untuk pembangunan proyek infrastruktur.

“Saat ini Pemerintah sedang finalisasi 3 RPP terkait SWF, yaitu RPP Lembaga Pengelola Investasi (LPI), RPP Modal Awal LPI dan RPP Perlakuan Perpajakan LPI,” terang Airlangga.

“LPI akan mengelola investasi, sehingga akan meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang, dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah