Kepatuhan Prokes Ketika Pilkada di Atas 89 Persen, Ketua Satgas Beri Peringatan: Jangan Lengah!

- 11 Desember 2020, 07:15 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. //setkab.go.id/

PR MAJALENGKA – Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan tetap waspada meskipun tingkat kepatuhan protokol kesehatan daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak berada diatas 89 persen.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari setkab.go.id, data tersebut diraih dari hasil Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pelaksanaan Pilkada sejak pukul 6.45 WIB pada hari Rabu, 9 Desember 2020.

Doni Monardo mengatakan bahwa pilkada belum berakhir dan harus tetap waspada.

Baca Juga: Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkada Tangerang Selatan, Siapa yang Lebih Unggul?

“Jangan kita puas. Sekali lagi, tidak boleh puas dulu. Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir,” tutur Doni dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari setkab.go.id.

Setelah pencoblosan, akan ada kegiatan penghitungan suara yang dapat menimbulkan kerumunan.

“Hari ini saja, untuk kegiatan penghitungan (suara), kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerumunan masih tetap ada. Oleh karenanya, jangan lengah, jangan kendur,” ucap Doni.

Baca Juga: 7 Tips Mudah Menjaga Berat Badan Ketika Liburan Akhir Tahun, Salah Satunya Tidur yang Cukup

Ketua Satgas ini meminta agar mengingatkan dan menegur kepada masyarakat yang acuh terhadap protokol kesehatan.

“Selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan,” ujar Doni.

Doni Menuturkan untuk tidak pandang bulu mengingatkan kepada siapapun, termasuk pejabat daerah di wilayahnya jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda dia Benar-Benar Mencintaimu, Sehingga Kamu Bisa Memilih Orang yang Tepat

“Kami melihat perkembangan dari seluruh provinsi. Ada provinsi dengan tingkat kepatuhan yang rendah,” tutur Doni

“Tetapi peringatan yang diberikan petugas juga rendah sekali. Lantas kami menghubungi pejabat terkait,” sambungnya.

Melalui himbauannya tersebut, Doni yakin penerapan protokol kesehatan akan jauh lebih baik demi menimbulkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Juga: Mudah! Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Desember 2020

Kita lihat datanya sudah masuk sepuluh besar. Artinya apa, kalau ada pemberitahuan dan segera ditindaklanjuti maka di lapangan pun pasti akan ada perubahan,” katanya.

Sebelum terjadinya pelanggaran, Doni menginginkan adanya sosialisasi dan peringatan kepada masyarakat.

Selain itu, kesuksesan Pilkada Serentak terjadi karena dukungan seluruh elemen masyarakat serta konsistensi yang tetap dijaga.

Baca Juga: Sehari Usai Pilkada Serentak, Simak Update Perhitungan Suara Sementara KPU di 8 Kota/Kabupaten Jabar

“Kerja keras dari semua pihak diharapkan tidak kendur, tidak berhenti sampai dengan sekarang. Begitu ada pelanggaran langsung diingatkan. Jangan tunggu terjadinya pelanggaran,” tutur Doni.

“Sebelum ada pelanggaran diawali dengan peringatan-peringatan,” sambungnya.

Maka dari itu berjalannya rencana dengan baik tergantung dengan penerapan di lapangan.

“Apabila SOP yang telah disusun oleh KPU dilakukan dengan baik. Maka semuanya pasti berjalan dengan baik,” ucap Doni.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah