Vaksin Diprioritaskan untuk Para Garda Terdepan, Menko PMK: Minimalkan Dampak Sosial dan Ekonomi

- 9 Desember 2020, 13:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.*
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.* /covid19.go.id

PR MAJALENGKA – Masyarakat Indonesia telah menantikan kedatangan vaksin untuk virus corona atau Covid-19.

Setelah menunggu sekitar 10 bulan, akhirnya vaksin Sinovac asal Tiongkok telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 desember lalu.

Kedatangan vaksin Sinovac tentu saja disambut dengan gembira oleh masyaraka, maupun Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Guna Menyelidiki Penembakan di Tol Japek, Polri Mempersilakan

Kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac menjadi upaya serius pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari covid19.go.id, dengan hadirnya vaksin Covid-19, pemerintah tinggal menunggu hasil evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk izin penggunaannya.

Pelaksanaan vaksinisasi adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, dan intervensi kesehatan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Keluarkan Keppres tentang Perubahan Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2020

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi persnya mengatakan, vaksinisasi merupakan upaya untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x