PR MAJALENGKA – Dalam upaya menekan angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) luncurkan pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah.
Pedoman ini merupakan bagian dari kampanye pencegahan penularan Covid-19.
Kampanye tersebut dilakukan secara virtual, pada Selasa 1 Desember 2020 kemarin.
Baca Juga: Keren, Hampir 6000 Desa di Jawa Barat Dapat Penghargaan 'Desa Sadar Hukum' dari Kemenkum HAM
Alasan dibalik kampanye ini agar masyarakat mudah memahami protokol kesehatan 3M sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Setkab.go.id, pedoman ini dibuat oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya menuturkan bahwa kampanye pencegahan penyebaran Covid-19 masih perlu ditingkatkan agar semakin mudah dipahami oleh masyarakat.
Baca Juga: Persentase Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Sukabumi di Atas Rata-Rata Nasional.
“Saat ini ditengarai pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah melalui kampanye pencegahan penyebaran Covid-19 masih perlu ditingkatkan agar semakin mudah dipahami oleh masyarakat,” ucap Nadiem.