Kasus Covid-19 Naik Secara Signifikan, Menko Luhut: Jangan Ada Kerumunan Lagi dengan Alasan Apapun

- 1 Desember 2020, 22:49 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan setelah menggelar rapim di KKP pada Jumat, 27 November 2020.
Luhut Binsar Pandjaitan setelah menggelar rapim di KKP pada Jumat, 27 November 2020. /kkp.go.id

Menko Luhut juga meminta Kementerian Kesehatan untuk memastikan kapasitas ruang ICU dan ruang isolasi di rumah sakit mencukupi bagi perawatan pasien.

Sementara itu, pemerintah daerah wilayah Bali harus menambah fasilitas isolasi terpusat terutama di wilayah Tabanan dan mencontohkan tempat isolasi yang telah beroperasi cukup baik yakni di Wisma Atlet di Jakarta.

Baca Juga: Diduga Jaringan Jamaah Islamiyah, Densus 88 Berhasil Ringkus Terduga Teroris di Sumatra Selatan

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kenaikan kasus Covid-19 berasal dari klaster keluarga.

“Mayoritas keluarga ini bepergian ke Bandung, Semarang, Lampung, dan beberapa tempat di Jawa Timur,” terang Anies Baswedan.

Tetapi, berbeda dengan di Bali, kasus Covid-19 meningkat karena telah mengadakan Pilkada.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Banjir Dukungan dan Doa

“Dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) banyak ditemukan kasus positif. Lalu kami tracing lebih luas,” papar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Selain dari pilkada, Pemprov Bali juga melakukan pengecekan ke seluruh pelaku jasa wisata dan hasilnya beberapa dari mereka positif terpapar Covid-19.

Menko Luhut juga meminta kepada semua pihak yang berwenang untuk menentukan kebijakan libur panjang akhir tahun supaya bisa mencegah penularan Covid-19 lebih luas.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Maritim.go.id Malang Terkini (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah