Aktivitas Kembali Meningkat, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara Mulai 30 November 2020

- 30 November 2020, 16:09 WIB
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas yang ditandai dengan turunnya lava dari kawah Jonggring Saloko.
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas yang ditandai dengan turunnya lava dari kawah Jonggring Saloko. //Twitter//@KementerianLHK

Masyarakat yang berada di sekitar pun dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan dalam radius 1 KM dan wilayah sejauh 4 KM di sektor lereng selatan – tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai luncuran awan panas.

“Jika memang ingin mendaki hingga ke puncak gemilang cahaya, mimin sampaikan untuk tidak memaksakan diri dan tunda niatnya, karena harus mewaspadai gugurnya kubah lava dari Kawah Jongring Seloko,” dikutip Majalengka.pikiran-rakyat dari Twitter @KementerianLHK.

Baca Juga: Rilis Album Solo Pertama, Kai EXO dapat Banyak Dukungan hingga Akui Merasa Gugup

Penutupan sementara kegiatan mendaki Gunung Semeru mulai hari ini, 30 November hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dikutip Majalengka.pikiran rakyat.com dari Jabar Antara News, sebelumnya pendakian ke Gunung Semeru dibuka pada 1 Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pendakian juga dibatasi hanya 120 orang per hari, bermalam hanya dua hari satu malam, serta pembelian tiket secara online di situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Jabar Twitter Kementerian LHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x