PR MAJALENGKA – KH. Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden (Wapres) RI mengusulkan penerapan digitalisasi dalam tata kelola perkantoran MUI.
Dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari kominfo.go.id, Wapres KH. Ma'ruf Amin mengusulkan hal tersebut saat menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-10 Tahun 2020 pada Rabu, 25 November 2020.
Wasathiyah (moderat) dijadikan landasan kerja para pengurus MUI.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ili Lewotolok Sebabkan 2.782 Warga Dievakuasi, Ketinggian Erupsi Hingga 4.000 Meter
Wapres KH. Ma'ruf Amin menuturkan, dalam menjalankan tugasnya seluruh pengurus MUI harus menerapkan semangat Islam Wasathiyah.
“Komitmen untuk tetap menjadikan Islam Wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang,” tutur Wapres KH. Ma'ruf Amin.
Wapres KH. Ma'ruf Amin hadir secara langsung di Ballroom Hotel Sultan Jakarta bersama pimpinan MUI beserta undangan lainnya.
Baca Juga: Telah Keluar RS, Habib Rizieq Shihab akan Diperiksa Pihak Kepolisian pada 1 Desember
Dalam pembukaan acara tersebut, hadir pula Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 M. Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, para ketua lembaga tinggi negara, dan para Duta Besar negara sahabat.