PR MAJALENGKA – Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh kaporli dan densus 88 akhirnya 23 orang terduga teroris berhasil diamankan.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo S Prabowo mengumkan dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu, 31 Maret 2021,sudah ada 23 orang diamankan yang diduga sebagai jaringan teroris.
“Totalnya sudah 23 yang diamankan.” Ujar Listyo di Markas Besar Kepolisian Indonesia, di Jakarta Rabu malam dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antar.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Segera Berhenti Minum Kopi, Punya Risiko Kecemasan Salah Satunya
Selain itu Listyo juga menjelaskan 23 orang jaringan teroris ditangkap di Makassar sebanyak 13 orang, salah satunya berinisial W yang diduga otak perakit bom, lima orang ditangkap di Tangkao Jakarta dan lima lainnya di Bima Nusa Tenggara Barat.
Pelaku pengeboman di Gereja Katedral adalah pasangan suami istri yang mengikuti kajian di Villa Mutiara Makassar dan merupakan anggota kelompok militan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Pelaku pengemboman di Gereja Katedral Makassar tersebut minggalkan surat wasiat yang ditulis olehnya untuk orang tua mereka.
Baca Juga: Dapat Tingkatkan Kekuatan Tulang, Ini Manfaat Mengonsumsi Sayuran Hijau
Isi surat tersebut sama seperti yang dilakukan oleh ZA pelaku jaringan teroris yang masuk ke Mabes Polri.
Selembaran surat wasiat yang ditulis menggunakan pulpen tersebut tersebar luar di media sosial.
Kapolda Sulsel memebenarkan bahwa surat tersebut di tulis oleh sang pelaku pengeboman di Gereja Katedral dengan inisial L.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang, Pencernaan Lebih Baik Salah Satunya
Surat yang ditulis oleh L diakhiri dengan nama lengkap dan tanda tangannya.
Surat tersebut menjadi salah satu barang bukti yang diamankan oleh tim Densus 88 saat menggeledah rumah kediaman pelaku, pada Senin 29 Maret 2001 di Bontoala, Makassar.
Dalam isi surat tersebut L menuliskan permintaan maaf dirinya jika sudah banyak melakukan kesalahan pada ibunya.
Baca Juga: Siap Tampil Jadi Starter, Pemain Baru Persib Bandung Farshad Noor Ungkap Kondisi Fisik Dia Terbaru
Selain itu L meminta agar keluarganya tidak meninggalkan sholat dan tidak meminjam uang di Bank.
Hal tersebut yang menjadi kejanggalan saat dirinya hendak pergi dari rumah, berikut isi surat wasiat yang ditulis oleh L. yang dikutp PikiranRakyat-Majalengka.com dari PringanTimurnews.Pikiran-Rakyat.com:
“ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATU
WASIAT KEPADA ORANG YANG SAYA CINTAI KARENA ALLAH
WAHAI UMMY KU MINTA MAAFKA KALAU ADA SALAH BAIK PERILAKU MAUPUN LISANKU, JANGAN KI LUPA SENANTIASA BERIBADAH KEPADA ALLAH DAN JANGAN KI TINGGALKAN SHOLAT, SEMOGA ALLAH KUMPULKAN Q DI SURGANYA.
UMMY SEKALI LAGI MINTA MAAFKA, KUSAYANG SEKAIKI TAPI ALLAH LEBIH MENYAYANGI HAMBANYA. MAKANYA SAYA TEMPUH JALANKU SEBAGAIMANA JUS NABI/ROSUL ALLAH UNTUK SELAMATKAN KI DAN BISAKI KEMBALI BERKUMPUL DI SURGA," tulisnya.
Tak hanya itu, dirinya juga meninggalkan uang sejumlah Rp2.300.000 untuk orang tuanya.
"SATU JI PESANKU BUAT KITA UMMY, BERENTI MEKI AMBIL UANG BANK, KARENA UANG BANK ITU RIBA DAN TIDAK DIBERKAHI OLEH ALLAH.
INI ADA UANG SIMPANANKU 2.350.000 UNTUK BIAYA PINJAMNYA DI BANK DAN ITU UANG KONTRAK RUMAHKU MASIH ADA 5 BULAN DI KARYAWAN LODRY NYA MUS, 500.000 PERBULAN.
NA KONTRAKAN AMBIL MEKI TIAP BULAN, SIMPANKU UNTUK BAYAR PINJAMNYA.
PITTO MINTA MAAFKA KALAU ADA SALAHKU DEK, BAIK ITU LISANKU MAUPUN PERBUATANKU DULU," tulisnya lagi.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Berikut Jadwal Imsakiah Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia
Pelaku bom bunuh diri juga meminta kepada adiknya untuk selalu menjaga orang tuanya.
"SATU PESANKU UNTUK KAU DEK JAGA UMMY BAEK-BAEK, KAU MAMI BISA JAGA UMMY DAN JANGAN JUGA MALAS"AN SHOLAT DAN JANGAN MI BERGAUL-GAUL. FOKUS SAJA BANTU UMMY.
ISTIQOMAH KI SEMUA DI JALAN INI NAH
UMMY, PITTO DAN KELUARGA KU YG SAYA CINTAI KARENA ALLAH, SEMOGA ALLAH KUMPULKAN KI DI SURGA DAN SEMUA SODARAHNYA DAN KELUARGANYA BAPAKKU,” tulisnya.
Baca Juga: Bukti Kerja Sama yang Kuat, Senegal Beli Pesawat CN-235 Produksi Indonesia untuk yang Ketiga Kalinya
Isi surat tersebut sama mirip dengan isi tulisan surat wasiat yang ditulis oleh ZA pelaku jaringan teroris yang masuk ke Mabes Polri.***