PR MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi wartawan di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Twitter resmi Kantor Staff Presiden @KSPgoid, Presiden Jokowi tiba di lokasi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini sudah dimulai untuk 5.500 awak media yang prosesnya tadi saya lihat semuanya berjalan dengan lancar dan berjalan baik,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Liga Europa : Leicester City vs Slavia Prague, Rodgers Mainkan Para Pemain Senior
Pada puncak peringatan hari Pers Nasional 9 Februari lalu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa wartawan masuk kedalam daftar sasaran prioritas vaksin Covid-19 tahap kedua.
Hal ini karena awak media merupakan garda terdepan edukasi dalam penanganan pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
“Kita harapkan (vaksinasi) ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber,” ujarnya.
Baca Juga: Neil Lennon Resign dari Celtic, Lawwell: Dia Merupakan Pribadi yang Sopan dan Berkualitas
Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya akan dilakukan di DKI Jakarta, tetapi juga akan diikuti oleh provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia.
“Kita berharap ini akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain sehingga seluruh awak media, seluruh insan pers yang berada di Tanah Air semuanya segera mendapatkan vaksinasi,” kata Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Twitter @KSPgoid.
Pelaksanaan vaksinasi massal kali ini direncanakan akan digelar hingga 27 Februari 2021 dengan target peserta sebanyak 5.512 orang.
Baca Juga: Pelajar dan Dokter di Myanmar Direncanakan Protes Terhadap Militer Hari Ini
Waktu pelaksanaan vaksinasi ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Vaksinasi tahap kedua diharapkan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang.
Dikutip Pikiranrakyat-Majalengka.com dari Facebook Kementrian Kesehatan RI, pemerintah menegaskan kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus.
Baca Juga: Penembakan di Kafe Cengkareng, Tiga Orang Tewas dan Satu Orang Terluka Pelaku Adalah Anggota Polri
Untuk itu melalui vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi sehingga laju penularan Covid-19 bisa segera ditekan, beban rumah sakit semakin berkurang dan membantu tenaga kesehatan.
Selain wartawan, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi untuk guru agar membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online atau virtual, karena sejumlah keterbatasan, dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.
TNI dan Polri, serta kelompok pekerja keamanan lain juga menjadi prioritas pemerintah.
Baca Juga: Tangisnya Pecah Saat Ditanya Kondisi Ashanty, Uteng: Gak Tega Melihat Bunda
Hal ini karena TNI dan Polri memiliki peran penting dalam membantu meningatkan proses tracing atau penelusuran kontak sehingga kita dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus.
Pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik yang terdiri dari pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja Trans Jakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online. ***