Kemenkopukm Luncurkan Platform PaDi UMKM untuk Membuka Akses Pasar Lebih Luas

19 Februari 2021, 11:26 WIB
Menkop UKM RI, Teten Masduki.* /Tangkap layar/instagram@kemenkopukm

PR MAJALENGKA - Digitalisasi Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat penting dilakukan di era meningkatnya akses pengguna internet.

Optimalisasi UMKM perlu didukung dengan meningkatkan rantai pasokan dari hulu ke hilir.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi selama masa pemulihan pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Tepat Setahun Kepergian Asharaf Sinclair, BCL Berpelukan dengan Noah: We Miss You

Dillansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari Instagram @kemenkopukm, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukm) meluncurkan platform ‘PaDi’ atau Pasar Digital UMKM.

Pasar Digital UMKM adalah sebuah platform transaksi yang dirancang untuk para pelaku UMKM agar mampu membuka akses pasar lebih luas lagi.

Akses ini khususnya untuk penyediaan barang dan jasa pemerintah yang terhubung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan Tertinggi Positif Aktif Covid-19 di Bandung 19 Februari 2021, Coblong Waspada

Kemenkopukm secara resmi mengadakan PaDi BUMN Virtual Expo 2021 dengan menghadirkan 244 UMKM seluruh Indonesia.

Acara tersebut akan berlangsung dari tanggal 15 Februari sampai dengan 22 Februari 2021.

Tujuan acara ini diselenggarakan agar para konsumen (buyer) yang tergabung dalam group BUMN semakin lebih mengenal prduk UMKM yang ditampilkan.

Baca Juga: Kompol Yuni Serta 11 Anggota Tersandung Kasus Narkoba, Polri: Kami Lebih Tahu Fakta Sebenarnya

Pada kegiatan tersebut,  ada sekitar dua ribu buyer BUMN yang hadir.

Dalam virtual expo tersebut, menghadirkan pula vendor UMKM terpilih yang telah diseleksi tujuh organisasi dan instansi.

Seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Muda Pengusaha (IWAPI), Muhammadiyah, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Bhayangkari dan Kemenkopukm.

Baca Juga: Belasan Anggota Polisi Terjerat Narkoba, Propam Polri Bakal Beri Tindakan Tegas

Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah ingin fokus meningkatkan rasio kewirausahaan.

Hal itu bertujuan guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di seluruh  Indonesia.

Teten mengatakan bahwa peningkatan rasio kewirausahaan yang awalnya 3,47 persen meningkat menjadi 3,55 persen.

Baca Juga: Update Covid 19 Majalengka 19 Februari: Angka Kematian Mengalami Sedikit Kenaikan

Untuk itu perlu peran dan dukungan para pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat dan segala pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

Kemenkopukm dan pemerintah kedepan memiliki enam program strategis untuk mendorong peningkatan UMKM.

Adapun enam program tersebut adalah mendorong koperasi modern, transformasi dari sektor informal ke formal, mendorong UMKM masuk pasar ekspor, transformasi digital dan pasokan rantai nilai.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @movreview kemenkopukm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler