Bersiap! Menkes Budi Gunadi Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Minggu Depan

7 Januari 2021, 15:52 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mendapatkan tantangan dari Presiden Jokowi terkait jangka waktu program pelaksanaan vaksinasi Covid-19. / Twitter/@KemenkesRI/

PR MAJALENGKA - Negara Republik Indonesia sudah memesan jutaan vaksin Covid-19 dari Tiongkok. 

Setelah beberapa hari yang lalu datang ke Indonesia, pemerintah bergerak cepat dengan mendistribusikan setidaknya 1,2 juta dosis vaksin ke 34 provinsi di Indonesia.

Pendistribusiin ini sudah dilakukan pemerintah secara bertahap yang dimulai sejak 3 Januari dan direncanakan selesai terdistribusi ke 34 provinsi pada 7 Januari 2021 ini. 

Baca Juga: Ini Kendala Pencairan dan Cara Buka Blokir Dana BLT BPUM Rp2,4 juta di Bank

Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 menyampaikan, vaksinasi direncanankan akan mulai dilakukan di minggu kedua Januari.

Rapat tersebut juga dihadiri secara virtual oleh para Gubernur dari seluruh Indonesia sebagai bentuk koordinasi pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi.

Tentu hal itu akan dilakukan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Baca Juga: Lowongan Kerja Kemenko Perekonomian, Terdapat 5 Posisi dan Terbuka Bagi Fresh Graduate

“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” ucap Menteri Kesehatan yang dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Kominfo.go.id.

Meski direncanakan dalam jangka waktu 15 bulan, Menteri Kesehatan berjanji akan bekerja keras untuk mampu mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Menteri Kesehatan juga meminta bantuan kepada seluruh pihak yang berkaitan termasuk masyarakat demi kelancaran vaksinasi.

Baca Juga: Kerap Bikin Emosi hingga Baper, Ini 6 Fakta di Balik Kesuksesan Sinetron Ikatan Cinta

Dia juga menambahkan, awak media diharapkan membantu pelaksanaan vaksinasi dengan mengingatkan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Untuk puskesmas, rumah sakit, dan klinik agar segera mendaftar ke aplikasi PCare (Primary Care) BPJS agar dapat melayani vaksinasi Covid-19.

“Tolong dikomunikasikan terus ke mereka untuk mendaftarkan, karena kalau belum mendaftarkan akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Episode 112 Malam Ini: Ini Respons Angga ke Aldebaran Usai Selamatkan Adiknya

“Terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian pascaimunisasi (KIPI),” sambung Menteri Kesehatan.

Diingatkan juga agar kepada fasyankes menyampaikan keperluan yang dibutuhkan terkait vaksinasi.

“Kami juga mohon bantuan teman-teman wartawan untuk mengingatkan seluruh puskesmas kalau misalnya ada fasilitas lemari es atau pendingin yang kurang untuk menyimpan vaksin tolong segera mengontak Dinas Kesehatan terdekat,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenkes Sarankan Setelah Disuntik Vaksin Harus Tunggu 30 Menit Baru Boleh Pulang, Kenapa?

“Atau bisa dengan kontak Kementerian Kesehatan, aparat terdekat, kalau perlu bisa dikirimkan ke Twitter dan Instagramnya maupun Facebooknya saya, supaya kami bisa cepat menangani,” sambung Menteri Kesehatan.

Tidak lupa juga Menteri Kesehatan mengingatkan masyarakat agar mengurangi aktifitas yang berisiko dengan terpaparnya virus Covid-19 dan tetap ikuti protokol kesehatan dengan disiplin.

Hal ini bertujuan juga agar meringankan beban dan tekanan fasyankes.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler