4 Alasan Orang Jepang Tidak Minum saat sedang Makan, Bahayakan Pencernaan hingga Naikkan Berat Badan

- 16 Maret 2021, 20:35 WIB
Orang Jepang memiliki kebiasaan tidak minum ketika makan.
Orang Jepang memiliki kebiasaan tidak minum ketika makan. /pixabay.com/StockSnap

Kejadian selanjutnya akan memengaruhi pelepasan cairan lambung yang punya peranan dalam mencerna makanan.

Akibatnya perut akan memberikan sinyal yang lemah pada saat proses pemecahan zat makanan yang pada akhirnya membuat perut menjadi kembung.

Baca Juga: 5 Ungkapan ini harus Dihindari agar Anak menjadi Lebih Tangguh, 'Itu Terlalu Sulit Bagi Kamu' Salah Satunya

  1. Memperlambat penyerapan sari-sari makanan

Mengonsumsi air selama maka akan membuat cairan di bagian pencernaan menjadi encer, ini berakibat ke tingkat keasaman alami yang terjadi diperut.

Hal ini juga berdampak negatif karena penyerapan sari-sari makan termasuk vitamin dan mineral jadi terhambat atau hanya sedikit yang mampu diserap.

Baca Juga: Puluhan Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua Alami Pelecehan Seksual, Salah Satu Korban Berusia 6 Tahun

  1. Membuat perut jadi mulas

Pada saat seseorang meminum air putih di waktu makan akan menambah volume pada perut dan juga akan terjadi peningkatan tekanan di dalamnya.

Selanjutnya hal yang dapat terjadi adalah akan memungkinkan untuk memperburuk kondisi kesehatan dan risiko terjadinya asam lambung akan meningkat.

Efek samping yang bisa terjadi adalah perut menjadi mulas akibat enzim yang keluar dari saluran pencernaan itu sedikit.

Baca Juga: Tak Hanya Riz Ahmed,Steven Yeun Juga Menjadi Aktor Korea-Amerika Pertama yang Masuk Nominasi Oscar 2021

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: brightside


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah