Network
PR MAJALENGKA – Kita pernah melihat seseorang dibuntuti dari belakang oleh orang asing dan menghampiri keramaian untuk melindungi diri.
Statistik mengatakan bahwa 16 persen wanita pernah mengalami penguntitan.
jika kamu merasa seperti ada seseorang yang mengikuti dari belakang, lebih baik untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan.
Baca Juga: ITB, Pertamina, dan Pupuk Kujang Bekerja Sama Mendirikan Perusahaan Katalis, Sawit jadi Bahan Bakar
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside.me, berikut beberapa tips jika kamu dibuntuti oleh seseorang dari belakang.
1. Waspadai Lingkungan
Perhatikan setiap detail, termasuk nama jalan, nomor rumah, gedung, toko, dan kafe yang ada di sekitar.
Mengetahui lokasi persis yang dilewati akan membantu kamu memperoleh bantuan yang diperlukan.
Hindari jalur sempit dan remang-remang, seperti gang dan koridor, di mana hanya ada satu atau 2 jalan keluar.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Kualitas Air, Wajib Waspada jika Terdapat Rasa ketika Diminum!
2. Panggil Bantuan
Gunakan ponsel kamu untuk menelepon teman atau anggota keluarga yang mungkin ada di sekitar.
Beri tahu mereka lokasi kamu dan minta mereka untuk menjemput.
Lebih baik mengatur pertemuan di ruang publik, seperti kedai kopi atau toko.
Jika kamu tidak membawa ponsel atau ponsel kamu sedang mati, mintalah bantuan kepada seseorang agar mau meminjamkan ponselnya.
Baca Juga: Pasca Dinyatakan Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi, Begini Kondis Terkini Kesehatan Syekh Ali
3. Pergi ke Tempat Ramai
Lebih mudah kehilangan penguntit diantara kerumunan dan mereka cenderung lebih ragu-ragu untuk bergerak di keramaian.
Jika kamu melewati tempat yang ramai, bersikaplah seolah-olah kamu lupa sesuatu seperti lupa membawa dompet.
Bicaralah dengan agak keras jika kamu lupa membawa dompet agar penguntit mendengar dan kamu dapat kembali ke tempat keramaian.
Baca Juga: Terancam Dipecat Chelsea, Frank Lampard: Ini Adalah Periode yang Sulit
4. Jangan Langsung ke Rumah
Kamu akan dipojokkan ketika mencoba masuk ke rumah.
Selain itu, penguntit akan tahu rumah kamu dan lebih beresiko kedepannya.
Jangan pulang sampai kamu yakin aman dan tidak diikuti lagi.
5. Sering Berhenti di Tempat yang Tidak Terduga
Buat rute kamu serumit mungkin seperti membeli kopi, kunjungi teman kerja, dan pergi belanja ke mall.
Hal ini akan lebih sulit untuk penguntit bahkan membuat bosan dan berhenti mengikuti.
Baca Juga: 4 Tips yang Berguna dalam Kegiatan Sehari-hari, Salah Satunya Cara Hilangkan Bau Bawang di Tangan
6. Gunakan Setiap Kesempatan untuk Mempelajari Penampilan Penguntit
Cobalah untuk mempelajari orang yang mengikuti kamu sambil berusaha untuk tetap tidak seperti kamu memperhatikannya.
Jangan langsung melihat ke belakang.
Perhatikan melalui jendela, cermin mobil, dan ketika menyeberang jalan.
Jika kamu memutuskan melaporkan kepada polisi, mengetahui penampilan penguntit akan sangat membantu.
Baca Juga: Juventus Menang 4-1 atas Udinese, Cristiano Ronaldo Kejar Romelu Lukaku di Papan Top Score Seri A
7. Ubah Penampilan
Jika Anda mengenakan beberapa lapis pakaian, lepas lapisan luarnya.
Tanpa jaket, hoodie, atau mantel, akan lebih sulit bagi pengejar untuk mengenali kamu di tengah keramaian.
Menambahkan atau melepas syal atau kacamata hitam juga akan berguna.
Untuk wanita berkerudung, pastikan rambut kamu tidak diikat agar tidak mudah dijambak dari belakang.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Majalengka Selama Januari 2021, Cek Beserta Syarat Lengkapnya
8. Bicaralah dengan Seseorang
Cobalah untuk mengobrol dengan seseorang di jalan seperti basa-basi menanyakan tempat dan sebagainya.
Anggaplah mereka adalah teman untuk memberi kesan kepada pengejar bahwa kamu tidak sendirian.
Kamu juga dapat berbicara dengan pihak yang berwenang jika memungkinkan dan berpapasan di jalan.
Jika tidak menemukan pihak yang berwenang, bicaralah pada orang lain agar dapat berjalan bersama hingga penguntit hilang.
Baca Juga: MYD Datang Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Video Syur, Gisel Berhalangan Hadir Hari Ini
9. Berbalik dan Lihat Pengejar
Lakukan hal ini jika semua cara telah kamu lakukan telah gagal.
Kontak mata langsung akan membantu kamu lebih mengingat pengejar untuk menggambarkannya nanti.
Lakukanlah agar memberi kesan kamu sangat percaya diri menghadapi penguntit.
Kamu harus memberikan kesan jika tahu sedang diikuti dan kamu tidak takut.
Jangan menghadap penguntit sambil menatap ke bawah, hal tersebut akan membuat penguntit lebih tahu jika kamu sedang ketakutan.***
