Wajib Tahu, Konsumsi Probiotik Secara Teratur Dapat Turunkan Berat Badan dan Lemak Perut

PR MAJALENGKA – Probiotik merupakan mikroorganisme hidup dan jika dikonsumsi akan bermanfaat bagi kesehatan.

Dikutip Majalengka dari Galamedia Pikiran Rakyat, probiotik bisa ditemukan pada makanan tertentu yang telah mengalami fermentasi.

Proses fermentasi akan membentuk makanan baru dengan kandungan gizi yang berbeda dengan makanan sebelumnya.

Baca Juga: Yoghurt Beku vs Es Krim: Manakah Yang Lebih Sehat?

Jenis probiotik yang biasa digunakan adalah bakteri asam laktat, yakni Lactobacillus dan Bifidobacteria.

Makanan probiotik yang sering dikonsumsi dan mudah ditemukan adalah yogurt, tempe, acar, keju, dan lain-lain.

Makanan yang mengandung bakteri probiotik berguna untuk proses pencernaan sehingga dikenal dengan ‘bakteri baik bagi usus’.

Baca Juga: Telah Lama Berselisih, Pemerintah Arab Saudi Yakin Biden Bantu Wujudkan Stabilitas Timur Tengah

Selain itu, probiotik juga bisa membantu menurunkan berat badan dan lemak perut.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Healthline, berikut ini beberapa penelitian mengenai probiotik untuk menurunkan berat badan.

1. Bakteri usus bisa memengaruhi regulasi berat badan

Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan mengonsumsi bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.

Ratusan mikroorganisme yang berada di pencernaan yang sebagian besarnya merupakan bakteri baik yang menghasilkan nutrisi penting termasuk vitamin K dan vitamin B.

Bakteri baik juga membantu untuk memecah serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Sebuah penelitian menemukan jika bakteri usus pada orang dengan berat normal dan obesitas memiliki bakteri yang berbeda.

Baca Juga: Sahabat Terbaik untuk Setiap Zodiak, Taurus Cocok dengan Cancer dan Pisces, Kamu?

Pada orang yang memiliki berat badan berlebih, memiliki bakteri usus yang kurang beragam.

Sehingga cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak.

2. Probiotik memengaruhi berat badan

Probiotik tampaknya memengaruhi pada nafsu makan, dapat menghambat penyerapan lemak makanan, meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan bersama kotoran.

Probiotik juga dapat mencegah obesitas dengan cara lain, yakni dengan melepaskan hormon pengatur nafsu makan dan meningkatkan kadar protein pengatur lemak.

Baca Juga: Selain Hangatkan Badan, Jahe Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Nyeri Haid

3. Probiotik membantu menurunkan berat badan dan lemak perut

Penelitian telah menemukan bahwa jenis Lactobacillus dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut.

Contohnya mengonsumsi yogurt dengan Lactobacillus fermentum atau Lactobacillus amylovorus dapat mengurangi lemak tubuh sebesar 3-4 persen selama 6 minggu.

Bagi perempuan yang mengonsumsi probiotik akan kehilangan berat badan 50 persen lebih banyak selama 3 bulan.

Baca Juga: Xiumin EXO akan Segera Menyelesaikan Wajib Militernya pada 6 Desember 2020

Mereka juga terus menurunkan berat badan untuk menjaga selama fase penelitian.

Dari semua probiotik yang diteliti, Lactobacillus gasseri menunjukkan efek yang paling menjanjikan untuk menurunkan berat badan

4. Probiotik dapat mencegah berat badan bertambah

Mencegah terjadinya obesitas bukan hanya menurunkan berat badan saja tetapi stabil dengan berat badan yang dimiliki pun harus dilakukan untuk menghindari obesitas.

Baca Juga: Bagi Para Wanita, Jangan Buru-buru Menikah Sebelum Lakukan 8 Hal Ini Termasuk Travelling

Sebuah penelitian menunjukkan, selama 4 minggu mengambil formulasi probiotik yang disebut VSL # 3 untuk mengurangi penambahan berat badan dan penambahan lemak pada orang yang mengikuti diet.

Dengan memberikan 1.000 kalori ekstra yang mereka butuhkan per hari.

Hasilnya, orang-orang yang mendapatkan probiotik memiliki sedikit lemak, meski tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam metabolisme insulin.***