Tips Nutrisi Bagi Pengidap Penyakit Epilepsi atau Ayan, Termasuk Hindari Karbohidrat Rendah

18 November 2020, 16:41 WIB
Ilustrasi epilepsi /pexels/Andrea Piacquadio

PR MAJALENGKA - Pada tanggal 17 November, negara India memperingati Hari Epilepsi Nasional.

Banyak acara yang dilakukan diseluruh negeri untuk menciptakan kesadaran gangguan, penyebab, gejala dan cara mengobatinya.

Epilepsi adalah kelainan saraf paling umum dan menyerang orang di segala usia.

Baca Juga: Ingin Berolahraga Di Luar? Ketahuilah Studi Tentang Pemakaian Masker Ketika Berolahraga

Kondisi ini ditandai dengan kejang yang datang tiba-tiba.

Penyakit epilepsi yang ditandai kejang memiliki gejala rasa kebingungan, kehilangan kesadaran dan tatapan mata.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari boldsky.com, tips bernutrisi untuk mengobati penyakit epilepsi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemendikbud Akan Berikan Bantuan Subsidi Upah Sebesar Rp1,8 Juta untuk PTK Non-PNS

1. Hindari Karbohidrat

Karbohidrat rendah memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Apabila dikonsumsi akan diserap tubuh dengan sangat cepat.

Contoh makanan karbohidrat rendah adalah gula, permen, minuman manis, sirup dan makanan dipanggang.

Baca Juga: Penangkapan Penjahat Ambil Emas 500 Gram di Majalengka, Modusnya Pasang CCTV

2. Konsumsi makanan sehat

ILUSTRASI makanan sehat.* /Pixabay/ RitaE

Pengidap epilepsi dianjurkan makan makanan alami utuh.

Seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Makanan ini meningkatkan kesehatan fisik dan mental pengidap.

3. Konsumsi lemak sehat

Lemak sehat ini terdapat pada minyak ikan, minyak zaitun extra virgin, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Hal ini dianggap baik karena lemak membantu menyerap nutrisi penting yang membantu pula berfungsinya sel.

Baca Juga: Sudah Diakui Unesco Milik Indonesia, Simak 7 Fakta Menarik Alat Kesenian Tradisional Angklung

4. Banyak minum air

Penderita ayan harus banyak-banyak minum air.

Meminum air banyak membantu berkonsentrasi lebih baik dan membantu sel-sel tubuh dengan lebih baik.

Ini pula menurunkan risiko kejang yang disebabkan dehidrasi.

Baca Juga: BTS Rilis Teaser Life Goes On dan Jungkook Debut Sebagai Director Music Video

5. Konsumsi makanan kaya protein

Memakan makanan kaya protein akan membantu dan mendukung otot, sel darah merah, hormon, dan sistem kekebalan.

Makanan jenis ini ditemukan pada daging, ikan, telur, susu, keju, dan lentil.

Baca Juga: Program BSU Diluncurkan Kemendikbud, DPR RI Beri Apresiasi

6. Makan makanan penambah energi

Mayoritas penderita epilepsi akan merasa sangat lelah atau kelelahan akibat tidur yang terganggu kejang.

Jadi konsumsilah makanan seperti beras merah, kacang polong, kacang-kacangan, minuman yogurt, apel, pir, beri, dan brokoli.

Baca Juga: Sudah Diakui Unesco Milik Indonesia, Simak 7 Fakta Menarik Alat Kesenian Tradisional Angklung

7. Nikmati makanan yang dimasak

Penderita epilepsi dianjurkan makan makanan yang jauh lebih sehat daripada gorengan.

Banyak cara yang dapat dilakukan. Seperti mengukus, memanggang dan merebus makanan.

8. Makan makanan mengandung vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan membantu membentuk tulang yang kuat.

Baca Juga: BTS Rilis Teaser Life Goes On dan Jungkook Debut Sebagai Director Music Video

Untuk membantu mencegahnya, konsumsilah seperti telur, ikan, dan produk susu.

9. Ketahui makanan yang akan dimakan

Cari tahu makanan apa saja yang baik dan buruk bagi tubuh.

Periksa label untuk melihat makanan tersebut tinggi kalori, lemak, garam atau gula.

Pilih makanan yang lebih rendah kalori dan gula karena itu jauh lebih sehat.

Nah diatas adalah tips pengidap epilepsi atau ayan. Semoga dapat membantu ya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler