Network
PR MAJALENGKA – Salah satu dampak yang terasa disaat pandemi Covid-19 adalah pendidikan.
Pandemi telah mengubah total kehidupan sehari-hari bagi kita semua terutama remaja.
Alih-alih hari-hari yang diisi dengan kelas tatap muka, bermain setelah sekolah, olahraga, dan banyak lagi, banyak remaja bersekolah secara virtual dan melewatkan semua interaksi dengan teman sebayanya.
Baca Juga: Pasca Acara Habib Rizieq Shihab, Ada Pejabat yang Dipanggil Polda hingga Harus Dicopot dari Jabatan
Dr. Lauren Strelitz, seorang dokter anak di Bayside Medical Group dengan Stanford Children's Health, mengatakan dia prihatin tentang efek pandemi pada pasien remajanya.
"Meskipun ini adalah saat yang menantang bagi semua orang, ini sangat sulit bagi remaja," ucap Strelitz dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari popsugar.com
"Ini adalah saat dimana mereka secara perkembangan seharusnya mendapatkan kebebasan," ucapnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 12 Fakta Unik Tentang Golongan Darah, Golongan Darah A Harus Waspada.
Strelitz sudah melihat hal ini terjadi dalam peningkatan tingkat kesedihan, stres, dan frustasi pada pasien remajanya.
