Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pembangunan Desa agar Maksimal

- 27 November 2020, 15:22 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. //jabarprov.go.id/

PR MAJALENGKA – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) seluruh Indonesia.

Rapat tersebut dilakukan di Grand Hotel Palace, Kabupaten Cianjur, pada Rabu 25 November 2020 lalu.

Dalam kesempatan itu Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dengan sapaan Kang Uu mengatakan, pembangunan desa mesti dimaksimalkan.

Baca Juga: Pemprov Jabar Luncurkan Program Kredit Rumah Bersubsidi 'Bataru' Bagi Penyelenggara Pendidikan

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Humas.jabarprov.go.id, Kang Uu menyebut bahwa desa merupakan tingkatan paling strategis dalam struktur pemerintahan di Indonesia dan berhadapan langsung dengan masyarakat.

Kang Uu juga mengajak BPD untuk turut merealisasikan visi Jabar Juara Lahir Batin.

Salah satunya dengan menyerap aspirasi masyarakat perdesaan, dan menjaga keimanan serta ketakwaan masyarakat.

Baca Juga: Apresiasi Kemendikbud untuk Dedikasi dan Inovasi Guru Inspiratif di Hari Guru Nasional

"Sehebat apapun dunia, percuma tanpa kehebatan ukhrawi (akhirat). Maka kami di provinsi memiliki visi Jabar Juara Lahir dan Batin," ucap Kang Uu.

Kang Uu mengungkap, pembangunan Jabar tidak hanya lahiriah, tetapi juga batiniah.

Program-program Jabar yang bersifat batiniah, seperti Satu Desa Satu Hafidz, sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Bantu Industri Kreatif Bertahan dan Tumbuh di Masa Pandemi, Diseperindag Jabar Bantu Lewat UPTD IPOK

"Maka BPD harus mengingatkan perangkat desa untuk ada keseimbangan dalam program duniawi dan ukhrawi. Karena agama tidak boleh diabaikan dari setiap sendi kehidupan," kata Kang Uu.

Pemprov Jabar sendiri menggagas Desa Juara. Desa Juara memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).

Dari tiga pilar tersebut turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga, dan banyak program lainnya.

Baca Juga: Polisi Merilis Status Penangkapan Prostitusi Online, ST dan MA Dihargai Rp30 Juta

Tujuan program-program itu dirancang salah satunya dalah untuk memangkas ketimpangan kemiskinan dan digitalisasi pedesaan dengan perkotaan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah