PR MAJALENGKA – Sampah semakin hari kian menumpuk, kurangnya lahan untuk membuang sampah serta tidak ada proses daur ulang bisa menjadi tempat berkembang biak tikus dan tempat hidup banyak kuman.
Selain itu, sampah juga bisa merusak lingkungan karena dapat mencemari air dan tanah.
Sampah menjadi salah satu permasalahan di setiap daerah di Indonesia.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Telur Rebus, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Tak terkecuali Garut, Jawa Barat.
Dalam satu hari, Garut menghasilkan sampah sebanyak 200 ton dari 7 kecamatan yakni dari Kecamatan Garut Kota, Taronggong Kaler, Taronggong Kidul, Karangpawitan, Wanaraja, Banyuresmi, dan Samarang.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut, Uu Saepudin, mengatakan jika 7 kecamatan tersebut telah memiliki pengelolaan sampah sedangkan kecamatan lain masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga: Dari Mana Julukan “Tangan Tuhan” Diego Maradona Bermula? Begini Asalnya
“Kecamatan lainnya juga harus dilayani dan memiliki pelayanan sampah sesuai dengan kebijakan strategi daerah,” ujarnya.