PR MAJALENGKA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tiongkok menggagas pembelajaran kelas Bahasa Jawa bagi penutur asing di Tiongkok.
KBRI yang berada di Beijing ini, pada awalnya hanya membuka kesempatan untuk warga Tiongkok belajar Bahasa Jawa sebanyak tiga kelas.
Tetapi tak disangka oleh siapapun, warga meminati Bahasa Jawa dalam jumlah yang tidak sedikit.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Tuduhan Terlibat dalam Video Syur Mirip Gisel, Adhietya Mukti: Badan Saya Kecil
Seperti dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran Rakyat, diketahui jumlah peserta yang ingin mempelajari Bahasa Jawa mencapai enam kelas.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.
"Kami batasi tiga kelas saja, tapi peminatnya mencapai enam kelas," kata Yaya Sutarya.
Baca Juga: Boy William Tanya Soal Matikan Mikrofon Anggota yang Berbicara, Puan Maharani: DPR Punya Aturan
Dia pun menyebutkan masing-masing kelas juga dibatasi hanya 20 orang agar sistem dan kondusifitas belajar dan mengajar secara daring berjalan efektif.