PR MAJALENGKA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendesak dunia pada hari Kamis untuk mengambil "sikap tegas" untuk mengatasi upaya Iran dalam mengembangkan program rudal nuklir dan balistik.
Hal ini diungkap dalam pidato tahunannya kepada badan penasihat pemerintah tertinggi.
“Kerajaan itu menekankan bahaya proyek regional Iran, campur tangannya di negara lain, pengembangan terorisme, mengipasi api sektarianisme dan seruan untuk sikap tegas dari komunitas internasional terhadap Iran yang menjamin penanganan drastis dari upayanya untuk mendapatkan senjata pemusnah massal dan mengembangkan program rudal balistiknya,” kata Raja Salman dikutip dari Aljazeera oleh Majalengka.Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Mulai Tahun 2021, Mendikbud Nadiem Makarim Angkat Satu Juta Guru Honorer di Daerah 3T
Itu adalah pernyataan publik pertama penguasa Arab Saudi berusia 84 tahun sejak dia berpidato di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September melalui tautan video, di mana dia juga membidik Iran yang mengutuk "ekspansionisme"-nya.
Arab Saudi yang mayoritas Muslim Sunni dan Iran yang didominasi Syiah terkunci dalam beberapa perang proksi di wilayah tersebut.
Termasuk di Yaman di mana koalisi yang dipimpin Saudi telah memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Teheran selama lebih dari lima tahun.
Baca Juga: Sebut Jakarta Amburadul, Megawati: Seharusnya Menjadi City of Intellectual
Tidak ada reaksi langsung dari Iran atas pernyataan raja.