Operasi Israel ini terhitung yang terbesar dalam satu dekade.
“Kerentanan warga diperparah karena mulai masuk musim dingin dan di tengah pandemi Covid-19.” ujarnya.
Baca Juga: Pilpres AS 2020: Trump Curigai Adanya Kecurangan Penghitungan Suara dan Klaim Dirinya Menang
Diketahui, kalau desa ini berada di lahan yang diklaim militer Israel masuk ‘zona tembak’ untuk latihan.
Meski berada dalam wilayah Palestina, warga di sana kerap menghadapi penghancuran seperti itu.
Alasannya, bangunan milik mereka tidak mendapat izin dari Pemerintah Israel.
Baca Juga: Perusahaan Pembuat Vaksin Covid-19 Bisa Meraih Pendapatan Rp142,6 Triliun per Tahun
Apapun yang dibangun tanpa izin, dari perluasan rumah hingga tenda, kandang hewan, dan jaringan irigasi besar risikonya untuk dibongkar oleh militer Israel.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera.com, hampir 800 warga Palestina telah kehilangan rumah mereka pada tahun 2020. ***