Pilpres AS 2020: Trump Curigai Adanya Kecurangan Penghitungan Suara dan Klaim Dirinya Menang

- 6 November 2020, 12:09 WIB
Donald Trump: Mantan penasihat kampanye Donald Trump sebut jika Trump mungkin akan kembali lagi pada pemilu 2024 jika dirinya kalah pada tahun ini.
Donald Trump: Mantan penasihat kampanye Donald Trump sebut jika Trump mungkin akan kembali lagi pada pemilu 2024 jika dirinya kalah pada tahun ini. / Pixabay/Geralt /

PR MAJALENGKA – Penghitungan suara Pilpres AS 2020 masih berlangsung.

Saat ini Joe Biden masih unggul dengan 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memiliki 214 suara elektoral.

Dikutip Majalengngka.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, Trump memberikan pidato di Gedung Putih pada Kamis malam, 5 November 2020.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Dilanjutkan Hingga 2021, Simak 3 Perubahan yang Akan Terjadi dan Tak Semasif 2020

Dalam pidatonya, Trump menuduh dan menantang lembaga survei yang ikut campur dalam proses pemilihan presiden, termasuk pada partai Demokrat yang dituduh terlibat dalam kecurangan penghitungan suara.

Tuduhan yang diberikan Trump tidak terbukti benar bahwa adanya kecurangan dalam penghitungan suara selama pemungutan suara minggu ini.

Trump juga telah mengulang tuduhan yang sama sebelumnya. 

Baca Juga: Perusahaan Pembuat Vaksin Covid-19 Bisa Meraih Pendapatan Rp142,6 Triliun per Tahun

Tuduhan tersebut dinilai terlalu cepat disimpulkan karena hingga saat ini penghitungan suara masih berlanjut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah