Vladimir Putin, Bangsa Rum akan Bergabung dengan Islam Melawan Musuh Besar Diakhir Zaman

- 10 Maret 2022, 11:29 WIB
Foto mikiter Rusia: Dari Vladimir Putin, Bangsa Rum akan bergabung dengan Islam melawan musuh besar diakhir zaman
Foto mikiter Rusia: Dari Vladimir Putin, Bangsa Rum akan bergabung dengan Islam melawan musuh besar diakhir zaman /Reuters/Baz Ratner/

BERITA MAJALENGKA - Ketegangan Konflik militer di Eropa Timur antara Ukraina dan Rusia membuat berbagai pihak ikut terlibat.

NATO sebagai organisasi perkumpulan negara Eropa yang berbatasan langsung dengan konflik semakin memanas, meradang, sekaligus tidak bisa berbuat banyak.

Dibantu Amerika, NATO meskipun tidak berkonfrontasi secara langsung dengan militer Rusia. Namun ikut menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi.

Rusia dengan Vladimir Putin sebagai presidennya diketahui menurut berbagai sumber adalah negara yang disebut tempat tinggalnya bangsa RUM.

Baca Juga: Lawan Rusia, Amerika Menjerit Harga BBM Tembus 57 Ribu Imbas Dukung Ukraina di Konflik Eropa Timur

Hal ini juga dikatakan Pakar dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad), Dina Yulianti Sulaeman menjelaskan yng dimaksud bangsa RUM kemungkinan adalah Rusia.

"Banyak yang percaya pada Hadits Nabi bahwa menjelang akhir zaman, sebuah negara yang dikenal sebagai Rum, yang biasanya diartikan sebagai Rusia, akan bergabung dengan umat Islam untuk melawan musuh besar," katanya dikutip dari Pikiran-rakyat.com pada Kamis, 10 Maret 2022.

Disebutkan, Bangsa RUM adalah bangsa yang akan membantu umat muslim diakhir zaman untuk berperang melawan suatu musuh yang sangat besar.

Baca Juga: Ngeri, Kronologi Tragedi Gus Farid Ketua Jatman NU Indramayu Dibacok Saat Berdzikir di Musholla

Mengingat, hari Rusia lebih pro terhadap kebijakan maupun negara-negara yang mayoritas beragama Islam.

Tak terkecuali salah satunya adalah negara Chechnya yang dipimpin Ramzan Kadyrov.

Saat ini, Chechnya merupakan sekutu kuat Rusia yang siap membantu bahkan sampai tahap pengerahan pasukan dan alutsista militer.

Dina Sulaeman juga menambahkan, masyarakat Indonesia hari ini meletakan oerhatian penuh terhadap Rusia.

Dimana konflik Eropa Timur menjadi magnet perhatian dunia saat ini yang mempengaruhi keadaan setiap ekonomi sebuah negara.

Selain itu, Dina Sulaeman mengatakan Indonesia mendapat pujian dari Putin karena berani melawan arus yang bmdibawa Amerika saat ini.

Baca Juga: Ancam Kedaulatan, Begini 9 Tuntutan Rusia Kepada NATO

"Ketika semua pemimpin dunia lainnya tetap diam tentang intervensi Amerika di seluruh dunia, Putin berdiri sendiri dalam oposisi yang kuat. Banyak dari kita bersyukur bahwa seseorang seperti dia ada," ucapnya.

Ia juga menceritakan kenapa banyaknya masyarakat Indonesia yang mendukung Rusia dalam konflik Eropa Timur, Ukraina.

Ukraina menurutnya, adalah Suriahnya Eropa yang merupakan hasil buatan untuk dimanfaatkan.

Sementara itu, Radityo Dharmaputra, seorang kandidat doktor dalam ilmu politik di Institut Studi Politik Johan Skytte, Universitas Tartu, Estonia.

Ia Ikut berkomentar menyoal Rusia saat ini telah memberikan perhatian penuh kepada negara dan kelompok Muslim

Selain itu, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menurut Radityo, memiliki daya tarik besar untuk kalangan Muslim dari negara Indonesia.

Menurutnya, "Ada persepsi bahwa Putin lebih pro-Islam daripada AS, meskipun ada noda yang diingat oleh generasi yang lebih tua ketika Rusia menginvasi Chechnya dan ketika Uni Soviet melakukan hal yang sama ke Afghanistan," katanya.

Bangsa RUM telah dijelaskan dalam Al Quran adalah bangsa yang akan membantu umat Islam diakhir zaman.***

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah