Merawat Memori Perjuangan Bung Karno di Penjara Banceuy

- 1 Juli 2024, 21:15 WIB
/

BERITAMAJENGKA - Kota Bandung cukup lekat dengan perjalanan Presiden Pertama Soekarno atau Bung Karno. Masa muda Soekarno banyak dihabiskan di kota kembang.

Salah satu memori perjalanan Bung Karno yang menjejak ialah Penjara Banceuy. Lokasinya di Jalan Banceuy Nomor 8A, Kota Bandung.

Melansir dari berbagai sumber, Penjara Banceuy dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1877. Awalnya, penjara ini diperuntukkan bagi tahanan politik tingkat rendah dan kriminal.

Di penjara ini ada 2 macam sel yaitu sel untuk tahanan politik di lantai atas dan sel untuk tahanan rakyat jelata di lantai bawah. Sel penjaranya sendiri berukuran 1,5 x 2,5 meter.

Baca Juga: Resmi Pj Wali Kota Bandung Tunjuk Dharmawan Jadi Penjabat Sekda Kota Bandung

Awal mula bangunan ini jadi bagian bersejarah terjadi pada 29 Desember 1929. Kala itu, Soekarno serta tiga rekan dari PNI: Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja ditangkap di Yogyakarta dan kemudian dijebloskan ke penjara Banceuy selama kurang lebih 8 bulan.

Dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat (2007), Soekarno menulis penjara Banceuy adalah rumah tahanan bagi para penjahat kelas pepetek atau kelas bawah. Para sipir memberi ransum kepada para tahanan berupa nasi merah dan sambal.

Ia mengungkapkan, "pepetek tidur di atas lantai. Kami tahanan kelas yang lebih tinggi tidur lebih nyaman di atas ranjang besi yang lebarnya tidak cukup untuk satu orang dan dialas dengan tikar jerami setebal karton."

Penjara Banceuy juga disebut-sebut merupakan tipe penjara yang bakal menekan mental para tahanan sejak kali pertama mereka masuk sel. Luasnya tidak lapang seperti sel-sel penjara hari ini yang bisa digunakan untuk rebahan dan memiliki sirkulasi udara dan cahaya yang cukup.

Baca Juga: Demi Perubahan dan Kemajuan Kabupaten Kuningan dr. Deni Wirhana Siap Maju Jadi Bupati Kuningan

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah