Lawan Rusia, Amerika Menjerit Harga BBM Tembus 57 Ribu Imbas Dukung Ukraina di Konflik Eropa Timur

- 10 Maret 2022, 10:12 WIB
Foto Presiden Amerika Serikat, Joe Biden: Amerika menjerit harga BBM tembus 57 ribu imbas dukung Ukraina di konflik Eropa Timur.
Foto Presiden Amerika Serikat, Joe Biden: Amerika menjerit harga BBM tembus 57 ribu imbas dukung Ukraina di konflik Eropa Timur. /Reuters/

BERITA MAJALENGKA - Keadaan pasokan minyak Amerika Serikat hari ini tengah goyah disebabkan harga BBM tembus ke level tertinggi sejak 2008 yang mencapai 57 ribu perliter.

Diketahui, hal ini imbas adanya kebijakan gedung putih untuk nelarang impor minyak BBM dari Rusia.

Sebab Amerika dalam konflik militer di Eropa Timur mendukung Ukraina dan menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi kepada Rusia, tek terkecuali BBM sebagai bahan bakar kendaraan dan lainnya yang menjadi kebutuhan pokok jalannya roda ekonomi sebuah negara.

Dikabarkan, harga BBM pergalon (3,7 liter) di Amerika kini mencapai 4 dolar. Jika dalam kurs rupiah terbaru perdolar sekitar 14.400 rupiah.

Akibat kelangkaan BBM ini, pihak Amerika mulai mencari cara baru guna menanggulangi krisis energi di negaranya.

Baca Juga: Ancam Kedaulatan, Begini 9 Tuntutan Rusia Kepada NATO

Kini langkah Joe Biden mulai mendekati negara-negara timur tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menambah pasokan BBM.

Disisi lain, Amerika bisa dibilang kembali menjilat ludahnya sendiri saat mendekati Arab Saudi.

Pasalnya, Joe Biden saat kampanye kepresidenan menyebut Arab Saudi sebagai negara pariah dengan nilai penebusan sosial yang sangat sedikit di pemerintahannya saat ini.

Halaman:

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x