PR MAJALENGKA- Belakangan ini di Amerika Serikat sedang ramai dengan orang-orang yang melakukan demonstran berkaitan dengan tragedi di Atlanta.
Beberapa hari yang lalu di Atlanta terjadi insiden penembakan tragis, tepatnya di spa lokal yang menewaskan delapan orang termasuk enam wanita keturunan Asia.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Aljazeera.com, setidaknya ada ratusan orang yang melakukan demonstrasi di luar gedung DPR, negara bagian Georgia dengan menuntut keadilan terhadap apa yang terjadi pada korban.
Insiden penembakan tersebut diikuti dengan seruan rasisme anti-Asia atau terhadap orang keturunan Asia.
Delapan orang ditemukan tewas, termasuk enam wanita keturunan Asia, seorang pria bersenjata diketahui melakukan penembakan di tiga spa terpisah pada 16 Maret 2021 lalu.
Hal ini tentu saja membuat masyarakat Amerika Serikat terkejut atas tindakan brutal itu.
Baca Juga: Erling Haaland Dikabarkan Setuju Bergabung dengan Real Madrid, akan Pindah Musim Panas Mendatang
Para demonstran ramai-ramai menyerukan ‘Stop Asian Hate,’ yang memiliki arti stop membenci orang Asia.