Network
BERITA MAJALENGKA – Umat Islam tengah berada di bulan Syawal, yang mana di bulan sebelumnya telah melaksanakan kewajiban berpuasa Ramadhan.
Ada banyak orang yang mungkin memiliki alasan untuk tidak menjalankan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ini secara full, seperti wanita haid, sakit dan lainnya.
Dengan begitu, orang tersebut harus menggantinya sebelum Ramadhan datang kembali. Namun, bolehkah mengqadha puasa wajib di hari mana saja? Benarkah ada dalil tentang larangan berpuasa pada hari Jumat, Sabtu dan Ahad?
Mengenai hal tersebut, Ustadz Abdul Somad pernah memberi penjelasan. Dirangkum dari kanal YouTube Ummu Haniya, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai hukum berpuasa di hari Jumat.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Asia U23 2024 Indonesia U23 vs Irak U23 di RCTI+
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa tidak boleh berpuasa di hari Jumat tunggal sendirian. Maka, jika hendak berpuasa di hari Jumat harus didahului dari Kamis atau ditambah di hari Sabtu. Boleh Kamis dan Jumat atau Jumat dan Sabtu ataupun Kamis, Jumat dan Sabtu.
Adapun jika sedang melaksanakan puasa Nabi Daud, semisal Senin puasa, Selasa tidak, Rabu puasa, Kamis tidak, Jumat puasa, otomatis Sabtu tidak dan Jumat sendirian. Maka, fatwa ulama Saudi Arabia mengatakan boleh puasa di hari Jumat sendirian.
Begitupun dengan puasa qadha yang baru sempat dibayar mendekati Ramadhan, maka diperbolehkan.
