Tiongkok Mulai Lakukan Vaksinasi Darurat Covid-19 di Wuhan, Warganya Bakal Dua Kali Disuntik

- 29 Desember 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi vaksinisasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinisasi Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring

PR MAJALENGKA - Kota Wuhan di Tiongkok, tempat awal penyebaran virus Covid-19 telah memulai vaksinasi darurat Covid-19 pada beberapa kelompok utama. Bahkan ketika Tiongkok belum secara resmi mensertifikasi berbagai vaksinnya.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Moneycontrol.com, vaksinasi tersedia di 48 klinik yang ditunjuk di 15 distrik dan dimulai pada 24 Desember.

He Zhenyu, Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Wuhan mengatakan, vaksinasi ini menargetkan kelompok orang tertentu yang berusia antara 18 dan 59 tahun.

Baca Juga: Waspada! Virus Corona Covid-19 Jenis Baru Muncul dengan Gejala Berbeda, Salah Satunya Ruam Kulit

He Zheyu mengatakan, mereka yang menerima vaksin perlu mendapat dua suntikan dengan selang waktu empat minggu.

Sesuai garis waktu resmi Tiongkok, kasus pertama virus korona muncul di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, pada 31 Desember tahun lalu.

Kota berpenduduk 11 juta orang itu diisolasi sejak 23 Januari 2020 diikuti oleh seluruh provinsi Hubei.

Baca Juga: Bikin Resah Penggemar, Berikut 4 Aksi Konyol Jungkook BTS

Provinsi Hubei dan Wuhan mencabut penguncian yang berkepanjangan pada 8 April tahun 2020 setelah virus berhasil dikendalikan.

Virus Covid-19 di provinsi Hubei telah menewaskan orang mencapai 4.512, termasuk 3.869 di Wuhan.

Hubei sejauh ini melaporkan total 68.134 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk 50.339 di Wuhan.

Baca Juga: Bersiap! Awal Januari Pemerintah Bakal Salurkan Bansos Secara Serentak, Kamu Kebagian?

Pada Mei tahun ini, Wuhan melakukan tes Covid-19 pada hampir semua populasinya karena peningkatan kasus yang mengkhawatirkan. Namun kota tersebut melaporkan jumlah kasus yang lebih sedikit di bulan-bulan berikutnya.

Pejabat Tiongkok di beberapa kota, termasuk Beijing, telah melakukan pengujian massal terhadap orang-orang dalam beberapa hari terakhir di daerah tempat kasus bermunculan.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengumumkan pada Selasa bahwa 27 kasus Covid-19 baru dilaporkan di daratan Tiongkok pada Senin.

Baca Juga: Ini Deretan 5 Serial Terbaik Netflix 2020, The Queen's Gambit Masuk Dalam Daftar Loh!

Ini termasuk 15 kasus yang ditularkan secara lokal, 12 datang dari luar daratan dan tujuh kasus baru dilaporkan di Beijing.

Hingga akhir Senin, jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Tiongkok daratan mencapai 87.003, termasuk 348 pasien yang masih menerima perawatan.

Sebanyak 82.021 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit setelah pemulihan mereka dan 4.634 telah meninggal akibat virus tersebut.

Baca Juga: Lolos Sertifikasi, Pesawat N219 Milik Indonesia Siap Diproduksi Secara Komersil

Tiongkok telah melakukan penggunaan darurat vaksin saat pemerintah mengevaluasi data uji klinis di dalam dan luar negeri.

Menurut para pejabat, lebih dari satu juta orang yang bekerja di bidang kesehatan dan sektor penting lainnya telah diberi vaksin dalam keadaan darurat.

Menurut Yang Sheng, Wakil Direktur Biro Registrasi obat Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok, total 11 kandidat vaksin Tiongkok berada dalam tahap pengujian yang berbeda di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Gaji ke-13 dan THR PNS Tahun 2021 Cair Tanpa Potongan, Berikut Besarannya

Tiongkok telah bergabung dengan COVAX, aliansi vaksin internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sembilan kandidat vaksin, termasuk dua dari Tiongkok saat ini sedang dievaluasi untuk dimasukkan dalam fasilitas COVAX.

COVAX dipimpin bersama oleh Gavi, aliansi vaksin internasional, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) dan WHO.

Secara global, jumlah kasus virus Covid-19 telah mencapai 80,7 juta, sementara kematian melonjak hingga lebih dari 1,76 juta, menurut Universitas Johns Hopkins.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Moneycontrol.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah