Network
PR MAJALENGKA - Pada Rabu, 16 Desember 2020, jumlah kasus kematian akibat virus Covid-19 di Korea Selatan terus meningkat.
Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tercatat mengalami peningkatan dua digit untuk dua hari berturut-turut.
Selain meningkatnya jumlah kasus kematian, pasien yang sakit kritis menumpuk di tengah lonjakan kasus virus Cocid-19.
Baca Juga: Brasil Sebut Tiongkok Tidak Transparan Perihal Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan Korea Selatan melaporkan 12 kematian tambahan dari Covid-19, meningkatkan total menjadi 612.
Tak hanya itu, Korea Selatan juga memaparkan kasus tertinggi harian mencapai 13 kematian karena Covid-19 pada hari Selasa, 15 Desember 2020.
Menurut KDCA, jumlah pasien Covid-19 yang sakit parah atau kritis mencapai 226, meningkat tajam 21 dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19
Korea Selatan terus menyaksikan peningkatan dua digit pasien Covid-19 dalam kondisi kritis karena lonjakan kasus baru.
Otoritas kesehatan telah memperingatkan jumlah kematian dapat meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Sebab tingkat kematian pasien Covid-19 sangat tinggi di antara populasi yang lebih tua.
Baca Juga: Resmi Jadikan Mobil Listrik sebagai Mobil Dinas, Menhub Budi Karya: Saya Bahagia
Tingkat kematian rata-rata untuk pasien Covid-19 mencapai 1,35 persen pada Selasa, dibandingkan dengan 15,02 persen di antara mereka yang berusia 80 atau lebih.
KDCA juga mengatakan bahwa Korea Selatan menambahkan 1.078 lebih kasus Covid-19 pada hari Rabu, termasuk 1.054 infeksi lokal, jumlah tersebut meningkatkan total beban kasus menjadi 45.442.
Angka harian hari Rabu lebih tinggi dari rekor sebelumnya 1.030 pada hari Minggu, yang merupakan pertama kalinya menyentuh angka 1.000 dilanggar.***
