Network
PR MAJALENGKA – Angka kasus Covid-19 di berbagai negara semakin meningkat, tak terkecuali di Jepang dan Korea Selatan yang saat ini tengah mengalami lonjakan pasien.
Akibat lonjakan kasus yang memunculkan kondisi terburuk, beberapa sekolah di Seoul, Korea Selatan ditutup mulai Selasa, 15 Desember 2020.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara News, pembelajaran akan beralih secara online hingga akhir bulan.
Baca Juga: 7 Manfaat Menggunakan Penutup Mata Saat Tidur, Salah Satunya Bisa Atasi Depresi
Hal tersebut guna menerapkan aturan pembatasan jarak sosial fase III dan diperkirakan Korea Selatan akan melakukan lockdown.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDA) pada Senin, terdapat 718 kasus baru, angka tersebut terbilang sedikit dibanding hari-hari sebelumnya yang mencapai 1.030 kasus per hari.
Hingga saat ini, di Korea Selatan yang terkonfirmasi telah mencapai 43.484 orang dengan 587 kematian.
Baca Juga: Tri Rismaharini Digadang-gadang Gantikan Posisi Juliari Batubara, Pengamat Politik: Sangat Layak
Sebagian besar pasien berasal dari Seoul, Incheon, Provinsi Gyeonggi, yang totalnya memiliki 25 juta penduduk.
