Jerman Berlakukan Lockdown yang Ketat dan Toko-toko akan Ditutup, Mungkin Diperpanjang hingga Maret

- 15 Desember 2020, 15:34 WIB
Ilustrasi Negara Jerman berlakukan aturan Lockdown ketat.
Ilustrasi Negara Jerman berlakukan aturan Lockdown ketat. /Pexels/Ingo Joseph

PR MAJALENGKA – Di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat, Jerman memutuskan untuk menutup toko-toko mulai pertengahan minggu depan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, keputusan tersebut diambil setelah kasus covid yang terus meningkat, setiap harinya infeksi baru terus naik sampai 28.438, sedangkan kematian harian berjumlah 496.

Berdasarkan laporan Berliner Morgenpost, total terbaru kasus Covid-19 di Jerman mencapai 1.357.261 kasus, dengan angka kesembuhan mencapai 1.012.100 kasus, dan angka kematian mencapai 22.634 kasus.

Baca Juga: 10 Artis dan Perjuangannya untuk Memerankan Superhero, Salah Satunya Gal Gadot Perankan Wonder Woman

Jerman telah menutup sebagian usaha selama enam minggu, mulai dari bar dan restoran yang ditutup, sementara untuk toko dan sekolah masih tetap dibuka.

Perdana Menteri Bavaria, Markus Soeder mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan yang lebih luas untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus baru.

“Kami pasti harus mengambil tindakan yang diperlukan sebelum pertengahan minggu,” ujarnya.

Baca Juga: Kini Bestatus Waspada, Gunung Semeru Tercatat Alami 128 Kali Gempa Letusan

Disisi Lain Menteri keuangan Jerman, Olaf Scholz mengatakan pihaknya harus segera mengambil tindakan dalam beberapa hari kedepan.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah