PR MAJALENGKA – Belum lama ini, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.
Mensos Juliari Batubara diduga menerima suap dari dua pelaksanaan paket Bansos penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada tahun 2020.
Tak hanya Mensos Juliari Batubara, KPK juga menetapkan empat orang lainnya yang terdiri dari unsur penyelenggara negara serta pihak swasta sebagai tersangka.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemerintah Larang Adanya Kerumunan di Libur Natal dan Tahun Baru
Pasca kejadian tersebut, kini beredar beberapa rumor terkait sosok yang akan mengisi posisi Mensos.
Beberapa waktu belakangan ini, beredar kabar yang menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat tawaran untuk mengisi jabatan Mensos.
Kabar ini lanta mendapat sorotan dan tanggapan dari banyak pihak.
Baca Juga: Kabupaten Buleleng Bali Akhirnya Miliki PLHUT, Kemenag: Demi Kehadiran Kemenag Dirasakan Publik
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini layak menjadi Mensos.