Perang Laut China Selatan: Kapal Beijing Lepaskan Tembakan Saat Kapal AS Masuk di Perairan Sengketa

- 14 Desember 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi Laut China Selatan.*
Ilustrasi Laut China Selatan.* /ChinaMillitary

PR MAJALENGKA - Kekhawatiran memanasnya perang terbuka di Asia Timur meningkat setelah Kapal Perang Tiongkok melepas tembakan.

Latihan tembak itu berlangsung saat kapal angkatan laut AS memasuki Laut China Selatan yang memang sejak bertahun-tahun menjadi wilayah yang diperebutkan.

Diketahui, Beijing mengklaim atas wilayah tersebut meskipun enam negara lain menolaknya termasuk Amerika Serikat.

Baca Juga: Catat Rekor Harian Covid-19 Terbanyak Hingga Tembus Seribu Kasus, Korea Selatan Beli Jutaan Vaksin

Menurut South China Sea Probing Initiative (SCSPI), beberapa hari yang lalu USS Makin Island dan USS Somerset memasuki wilayah yang diperebutkan .

SCSPI adalah lembaga pemikir yang berbasis di Beijing yang melacak gerakan militer barat di Laut China Selatan.

Enshi, Yongzhou dan Guangyuan, semua korvet Type 056A di angkatan laut China, ikut serta dalam operasi tersebut.

Baca Juga: Sekjen PBB Desak Para Pemimpin Setiap Negara untuk Umumkan Darurat Iklim

Tak lama setelah kapal perang Tiongkok melakukan latihan tembakan langsung ‘tanpa naskah’, menggunakan senjata jarak jauh.

Menurut js7tv sebuah situs berita yang berafiliasi dengan militer Beijing dalam laporannya mengungkapkan, latihan Tiongkok tersebut diantaranya termasuk penghancuran kapal musuh tiruan dan tes intersepsi rudal.

Hal tu disertai dengan video yang menunjukkan kapal perang Tiongkok menembakkan amunisi langsung selama acara tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Izin Darurat untuk Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech

Namun, AS dan negara barat lainnya menolak untuk menerima klaim kedaulatan Beijing atas Laut China Selatan.

Untuk menunjukkan hal tersebut, mereka secara teratur mengirim kapal perang untuk melakukan patroli 'kebebasan navigasi' untuk kapal yang melalui perairan yang diperebutkan.

Global Times, sebuah surat kabar milik partai komunis Tiongkok mengutuk gerakan Amerika terbaru sebagai ‘muscle-flexing,’ atau dapat diartikan sebagai pemanasan.

Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Izin Darurat untuk Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech

Dalam surat kabar tersebut, dituliskan bahwa Tiongkok harus bersiap untuk menghadapi AS di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, tidak peduli siapa yang akan duduk di White House.

Dikabarkan pesawat mata-mata dari AS dilaporkan terbang diatas wilayah tersebut.

Setelah adanya perpindahan kekuasaan ke presiden baru, tidak menutup kemungkinan situasi di Latu China Selatan.

Baca Juga: Pemerintah Menjawab Informasi Harga Vaksin Covid-19 yang Simpang Siur di Masyarakat

Perang bisa kapan saja pecah, namun semua bergantung pada tindakan kedua negara besar itu dalam berdiplomasi.

Selain itu juga, Beijing diketahui telah membangun pangkalan militer di pulau-pulau Laut China Selatan yang diketahui masih menjadi wilayah sengketa. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah