PR MAJALENGKA - Baru-baru ini Libya melaporkan temuan peluru pada tank anti rudal miliknya.
Peluru tersebut sangat mirip dengan yang dimiliki Iran.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, analisis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap empat peluru pada tank anti rudal di Libya menemukan, satu peluru rudal memiliki karakteristik yang sama dengan rudal Dehlavieh yang diproduksi Iran.
Baca Juga: Tiongkok Klaim Kimchi sebagai Miliknya, Warga Korea Selatan Kesal: Mencuri Budaya Kita
Atas kejadian ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres segera melaporkan kepada Dewan Keamanan.
Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang itu melarang Iran mengekspor senjata sejak tahun 2007.
Namun, berdasarkan kesepakatan nuklir pada tahun 2015 kekuatan global, pembatasan senjata dicabut pada Oktober tahun ini.
Baca Juga: Pesawat Anti-Nuklir Vladimir Putin Dibobol, Emas dan Platinum Raib Digondol Perampok
Kemudian Israel menuduh Iran melanggar sanksi.