PBB Sebut Peluru di Tank Anti Rudal Libya Terlihat Seperti Produksi Iran

- 11 Desember 2020, 21:33 WIB
Iskander M, Rudal Rusia Pelalap Segala Mesin Tempur Musuh dari Jarak 500 km.*
Iskander M, Rudal Rusia Pelalap Segala Mesin Tempur Musuh dari Jarak 500 km.* /Sputniknews

Dengan cara mengirimkan foto peluru anti rudal di Libya kepada Sekjen PBB Guterres pada Mei 2020 lalu.

Lalu beberapa minggu kemudian, Iran menulis pernyataan kepada Guterres.

Baca Juga: Kembali Diterpa Cobaan, Putra Joe Biden Kini Sedang Diselidiki oleh FBI Atas Dugaan Penipuan Pajak

Dengan tegas Iran menolak atas tuduhan Israel yang sama sekali tidak mendasar.

Israel mengatakan foto-foto itu muncul pada November 2019 dan digunakan oleh militer yang terkait dengan Tentara Nasional Libya (LNA) Khalifa Haftar, dimana Tentara tersebut telah melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).

"Berdasarkan analisis Sekretariat PBB dari foto-foto yang diberikan, menetapkan bahwa salah satu dari empat peluru anti rudal memiliki karakteristik yang sama dengan Dehlavieh yang diproduksi Iran, meskipun tidak ada tanggal produksinya," ucap Guterres.

Baca Juga: Sebuah Helikopter Jatuh di Pegunungan Alpen Prancis, Tercatat 5 Orang Dinyatakan Tewas

"Sekretariat PBB belum bisa memastikan apakah peluru anti rudal ini telah dipindahkan ke Libya dengan cara yang tidak sesuai dengan resolusi 2231 (2015)," tambahnya.

Diketahui, Guterres melaporkan dua kali dalam setahun ke Dewan Keamanan tentang implementasi resolusi 2015. ***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x