Menurut js7tv sebuah situs berita yang berafiliasi dengan militer Beijing dalam laporannya mengungkapkan, latihan Tiongkok tersebut diantaranya termasuk penghancuran kapal musuh tiruan dan tes intersepsi rudal.
Hal tu disertai dengan video yang menunjukkan kapal perang Tiongkok menembakkan amunisi langsung selama acara tersebut.
Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Izin Darurat untuk Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech
Namun, AS dan negara barat lainnya menolak untuk menerima klaim kedaulatan Beijing atas Laut China Selatan.
Untuk menunjukkan hal tersebut, mereka secara teratur mengirim kapal perang untuk melakukan patroli 'kebebasan navigasi' untuk kapal yang melalui perairan yang diperebutkan.
Global Times, sebuah surat kabar milik partai komunis Tiongkok mengutuk gerakan Amerika terbaru sebagai ‘muscle-flexing,’ atau dapat diartikan sebagai pemanasan.
Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Izin Darurat untuk Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech
Dalam surat kabar tersebut, dituliskan bahwa Tiongkok harus bersiap untuk menghadapi AS di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, tidak peduli siapa yang akan duduk di White House.
Dikabarkan pesawat mata-mata dari AS dilaporkan terbang diatas wilayah tersebut.
Setelah adanya perpindahan kekuasaan ke presiden baru, tidak menutup kemungkinan situasi di Latu China Selatan.