Baca Juga: Cuitan Trump Ditandai, Twitter Buat Kebijakan Agar Tak ada Informasi Menyesatkan
“Depresiasi dolar AS baru-baru ini telah membantu meredam dampak lonjakan harga minyak bagi beberapa konsumen energi terbesar dunia,” ujar Stephen Brennock dari broker PVM.
Brent telah bergerak ke belakang, suatu kondisi struktur pasar ketika minyak untuk pengiriman segera lebih mahal daripada pasokan nanti.
Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Februari diperdagangkan sebanyak 14 sen di atas kontrak Januari, tertinggi sejak Juli yang sebelumnya ditetapkan pada premium 8 sen.
Baca Juga: Mesin Tidak Berfungsi, Pesawat Asal Singapura Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, cenderung menunda kenaikan produksi yang direncanakan tahun depan.
Meskipun ada kenaikan harga, menurut tiga sumber yang dekat dengan OPEC mengatakan itu. ***