PR MAJALENGKA - Jumlah kasus virus Covid-19 di Korea Selatan mencapai hampir 400 per hari Rabu.
Hal ini terdeteksi dari klaster sporadis di seluruh negeri, yang mendorong otoritas kesehatan untuk mempertimbangkan memberlakukan pembatasan jarak sosial yang lebih ketat secara nasional.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com daro koreaherald.com, Korea Selatan mengkonfirmasi 382 kasus Covid-19 per hari Rabu, termasuk 363 infeksi lokal dan menambah total kasus menjadi 31.745, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Baca Juga: PBB Desak Para Pemimpin Ethiopia untuk Lindungi Warga Sipil di Wilayah Tigray
Total kasus harian bertahan di tiga digit sejak 8 November, dengan angka lebih dari 300 pada Rabu hingga Minggu, dan mengalami penurunan 271 pada hari Senin karena kurangnya tes pada akhir pekan.
Namun, kasus Covid-19 itu kembali naik menjadi 349 kasus pada Selasa.
Otoritas kesehatan menyerukan tindakan yang lebih ketat diberlakukan sebelum pelaksanaan ujian perguruan tinggi nasional pada 3 Desember mendatang.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap, Ketua KPK: Diduga Terlibat Korupsi dalam Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster
Mereka memperingatkan gelombang ketiga pandemi sedang berlangsung karena infeksi cluster dari pertemuan pribadi, fasilitas umum, rumah sakit dan militer.