PR MAJALENGKA – Sedikitnya 14 orang tewas dan 45 lainnya menderita luka-luka saat dua ledakan di Afghanistan.
Ledakan itu menghancurkan pasar di Kota Bamiyan, Afghanistan tengah, menurut pejabat.
Zabardast Safai, Kepala Polisi Provinsi Eponim, itu mengatakan pada hari Selasa 24 November 2020 bahwa bahan peledak disembunyikan di sisi jalan di Bamiyan.
Baca Juga: Arkeolog Temukan 2 Fosil di bekas Letusan Gunung Vesuvius Kota Pompeii
Bamiyan merupakan rumah bagi banyak anggota dari etnis minoritas Syiah Hazara.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari AlJazeera.com, korban tewas 12 warga sipil, termasuk anak-anak, dan dua petugas polisi lalu lintas.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, ledakan itu mengoyak pasar pada jam sibuk malam hari.
Baca Juga: Merek Pakaian di Brazil Jon Cotre Hapus Iklan yang Menggunakan Gambar Lord Ganesh
Juru bicara Tariq Arian mengatakan dua bom menyebabkan ledakan di pasar yang ramai, dan menyebutnya kejahatan yang tidak bisa dimaafkan.