“Saat saya sampai di pasar, masih ada darah dan bagian tubuh dimana-dimana. Ledakan itu terjadi saat orang-orang sedang berbelanja,” kata warga setempat Anwar Saadatyar kepada AFP.
“Saya mengunjungi rumah sakit, saya melihat orang-orang menangis karena kerabat mereka yang tewas atau terluka dalam ledakan itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuitan Trump Ditandai, Twitter Buat Kebijakan Agar Tak ada Informasi Menyesatkan
“Ada begitu banyak orang yang terluka sehingga dokter tidak tahu siapa yang harus dirawat lebih dahulu. Saya tidak akan pernah melupakan kejadian itu,” ucapnya menambahkan.
Bamiyan, merupakan tempat wisata terkenal di kalangan wisatawan lokal dan internasional.
Bamiyan telah lama dianggap sebagai salah satu sudut teraman di Afghanistan, karena lokasinya yang terpencil di pegunungan tengah.
Baca Juga: Mesin Tidak Berfungsi, Pesawat Asal Singapura Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor
Suku lokal yang dominan, Hazara, menentang Taliban yang membantai ribuan orang Hazara selama pemerintahan mereka.
Sebagian besar minoritas Syiah sering menjadi sasaran kelompok-kelompok seperti afiliasi ISIL (ISIS) di Afghanistan dan juga oleh Taliban pada 1990-an.
Di kota Kabul, Hazara telah melihat serangan berulang kali di lingkungan mereka.