Trump pun membuat banyak kicauan di Twitter yang telah secara agresif melabeli informasi menyesatkan dan palsu yang diunggah secara teratur.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, kicauan Trump selalu menarik pengawasan Twitter, misalnya pada Sabtu, 21 November, sekira 15 hingga 28 tweet telah ditandai oleh Twitter.
Baca Juga: Hal yang Wajib Dilakukan Bareng Pasangan Sebelum Putuskan Menikah, Bicara Finansial hingga Traveling
Hal tersebut dikarenakan komentar Trump mengenai pemungutan suara yang merasa ada kecurangan dan illegal, sehingga ditandai sebagai “disputed” atau kicauan yang menyesatkan.
Kemudian Minggu, 22 November, 5 dari 10 tweet yang lain pun kembali ditandai oleh Twitter.
Karena klaim tentang kecurangan pemilu adalah menyesatkan dan berbagai sumber menyebut pemilihan ini secara berbeda.
Baca Juga: Siap-Siap Netflix akan Menghadirkan Film Indonesia ‘Sobat Ambyar’ Persembahan Terakhir Didi Kempot
Selama ini Trump terus menggembar-gemborkan konspirasi terkait surat suara yang curang.
Sehingga total tweet-an Trum yang telah ditandai Twitter sebanyak 152 dari 578 tweet dan retweet sejak hari pemilihan, 3 November lalu.
Trump memang dikenal sebagai Presiden Amerika yang paling aktif di media sosial dan banyak mengundang kontroversi.