Baca Juga: Media Israel: Perdana Menteri Israel Lakukan Pertemuan Rahasia dengan Pangeran Mohammed bin Salman
Serangan terencana terhadap politisi, pencari suaka dan Muslim
Awal bulan November, Jaksa Federal Jerman menuntut 12 tersangka konspirator sayap kanan yang dicurigai merencanakan "serangan teroris" terhadap politisi, pencari suaka dan Muslim.
Sebanyak 11 orang yang ditangkap dalam penggerebekan di seluruh negeri pada bulan Februari, dituduh sebagai anggota "organisasi teroris" dan pelanggaran hukum senjata.
Baca Juga: Telah Lama Berselisih, Pemerintah Arab Saudi Yakin Biden Bantu Wujudkan Stabilitas Timur Tengah
Tersangka konspirator ke-12 telah dituduh mendukung "kelompok teroris".
Penangkapan itu menyusul penggerebekan, beberapa oleh unit khusus bersenjata berat, yang melanda 13 lokasi di 6 negara bagian Jerman.
Jaksa Federal mengatakan, 4 tersangka utama berencana untuk memicu situasi seperti perang saudara melalui serangan yang belum ditentukan terhadap politisi, pencari suaka dan orang-orang yang beragama Muslim pada bulan Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Harga Minyak Naik 2 Persen Karena Berita Vaksin Covid-19
Menurut laporan media awal tahun ini, kelompok itu berencana menggunakan senjata semi-otomatis untuk meniru serangan di Christchurch pada Maret 2019 di mana 51 orang tewas di dua masjid. ***