Kabar Gembira, Jemaah Asal Indonesia Sudah Bisa Memulai Ibadah Umrah di Masjidil Haram

5 November 2020, 15:44 WIB
Makkah.* /

PR MAJALENGKA - Hari ini jemaah asal Indonesia mulai melaksanakan ibadah umrah.

Jemaah asal Indonesia yang sudah berangkat pada Minggu, 1 November 2020.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Antaranews.com, para jemaah asal Indonesia sudah menjalani proses karantina di Makkah.

Baca Juga: Terjadi Penghancuran Rumah Palestina oleh Israel, PBB: 689 Bangunan Telah Dihancurkan di Tepi Barat

“Pelaksanaan umrah akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata PLT Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah, Oman Fathurahman di Jakarta, pada Rabu, 4 November 2020.

Oman menuturkan, para jemaah telah menjalani proses karantina selama tiga hari sebagaimana peraturan dari Pemerintah Arab Saudi.

“Total ada 224 Jemaah umrah asal Indonesia yang akan beribadah hari ini. Selain itu, ada 38 jemaah asal Pakistan,” ujarnya.

Baca Juga: PBB Menganggap Ada Kejahatan Perang yang Melibatkan Azerbaijan dan Armenia

Setelah mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, jemaah segera melakukan proses pengecekan keimigrasian dengan menerapkan protokol kesehatan.

Para jemaah harus menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif.

Setelah itu, mereka akan ditempatkan di hotel dengan aturan satu kamar diisi maksimal dua orang.

Baca Juga: Prancis Laporkan Ada 40.558 Penambahan Pasien Baru Terkonfirmasi Covid-19 per Rabu 4 November 2020

Sebelum memasuki hotel, koper jemaah pun sudah disterilisasi terlebih dahulu.

Seluruh jemaah menjalani proses protokol kesehatan ketat yang ditentukan Pemerintah Arab Saudi.

Meski berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia, Muassasah Retaj dan Ewgate mengelolahnya dalam satu pintu.

Baca Juga: Meghan Markle Menyumbang Suara di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menyampaikan, jemaah Indonesia akan memulai titik awal ibadah umrah dari kawasan Tanim.

Mereka akan dibawa dengan 13 bus dengan kapasitas kendaraan maksimal 19 orang.

“Dari Tanim, jemaah akan diantar menuju Masjidil Haram untuk beribadah umrah,” ujar Endang yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kemenag.go.id. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: kemenag.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler