PR MAJALENGKA – Pesawat milik Presiden Rusia Vladimir Putin yang Anti-Nuklir dikabarkan dibobol kawanan perampok.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari The Sun, pesawat yang seharusnya tidak bisa ditembus dan dirancang untuk pemimpin Rusia itu menjadi sasaran sekelompok pencuri yang cukup berani.
Pencurian ini terjadi pada Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Iyut Bing Slamet Mengaku Menyesal dan Jalani Rehabilitasi
Menurut laporan dari Moskow, sekitar 39 peralatan radio dicuri setelah palka kargo pesawat dibuka.
Motif pencuri membobol pesawat tersebut kemungkinan karena di peralatan radio tersebut terdapat emas dan platinum.
Pencurian yang memalukan tersebut terjadi ketika pesawat berjenis Ilyushin Il-80 Maxdome sedang diperbaiki di kota Taganrog, di Laut Azov.Rusia.
Baca Juga: Dua Paslon Saling Klaim Kemenangan di Pilbup Bandung, KPU Imbau Bersabar Tunggu Hasil Real Count
“Berief Aircraft Company melaporkan bahwa pembobolan palka kargo ditemukan ketika pemeriksaan salah satu pesawat,” ucap polisi transportasi setempat dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari The Sun.
Dilaporkan juga polisi telah menemukan sidik jari dan sepatu di tempat kejadian.
Pesawat tersebut dibuat tanpa jendela yang merupakan salah satu dari empat pesawat yang disebut “Doomsday”.
Baca Juga: Bobby Nasution Unggul Quick Count di Medan, Unggahan Foto Kahiyang Ayu Banjir Ucapan Selamat
Pesawat Doomsday ini dirancang sebagai tempat bertahan di langit jika terjadi serangan nuklir.
Vladimir Putin akan dapat memerintah Rusia dan mengeluarkan perintah kepada pasukan militer dari pos komando lintas udara.
Pesawat yang setara dengan ini terdapat di As yakni Boeing E-4B berbasis pada pesawat 747 yang hingga kini belum pernah dibobol atau dirampok.
Baca Juga: Awalnya Akan Dirilis Bulan Desember 2020, Super Junior Tunda Perilisan Album ke-10 ‘The Renaissance’
Rusia sebelumnya telah mengumumkan akan mengganti Il-80 dengan pesawat yang berbasis pada pesawat berbadan lebar yakni Il-96-400M yang telah ditingkatkan.
Meskipun demikian, perbaikan pada Il-80 sedang dilakukan.
Rusia sebelumnya telah memamerkan pesawat itu di pameran militer Red Square.
Baca Juga: Kabarkan Positif Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur: Insya Allah Nanti Allah Kembalikan Lagi Imun
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari globalnews.ca, pihak berwenang mengatakan barang yang dicuri itu bernilai sekitar 13.600 US dolar atau sekitar Rp192 juta.
Insiden ini membuat pusing Putin yang baru-baru ini menghabiskan banyak uang untuk merombak militer Rusia.***