Kembali Diterpa Cobaan, Putra Joe Biden Kini Sedang Diselidiki oleh FBI Atas Dugaan Penipuan Pajak

10 Desember 2020, 18:47 WIB
Hunter Biden putra Joe Biden.* /Yourtango

PR MAJALENGKA - Belum lama ini, putra Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, Hunter Biden santer dikabarkan sedang tersandung kasus.

Hunter Biden disebut-sebut tengah diselidiki atas dugaan penipuan pajak.

Pada Rabu 9 Desember 2020 kemarin, Hunter Biden mengeluarkan pernyataan terkait kasus yang menjadi berita utama warga Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Sebuah Helikopter Jatuh di Pegunungan Alpen Prancis, Tercatat 5 Orang Dinyatakan Tewas

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Yourtango, Hunter Biden mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang diselidiki oleh FBI atas dugaan penipuan pajak.

Hunter Biden dan tim transisi Biden-Harris mengeluarkan pernyataan resmi tentang kasus yang menimpanya tersebut. 

"Saya baru tahu kemarin untuk pertama kalinya, bahwa Kantor Kejaksaan AS di Delaware menasihati penasihat hukum saya, mereka sedang menyelidiki urusan perpajakan saya," katanya.

Baca Juga: Bersiap untuk Vaksinasi, Joe Biden Akan Bertemu Kepala Program Vaksin Covid-19 Minggu Ini

Menurut Hunter Biden, ia akan menanggapi masalah tersebut.

Namun, pihaknya menjalankan urusannya sudah sesuai dengan aturan yang benar dan secara legal.

“Saya menanggapi masalah ini dengan sangat serius, tetapi saya yakin bahwa tinjauan yang profesional dan obyektif terhadap masalah ini akan menunjukkan bahwa saya menangani urusan saya secara legal dan tepat, termasuk keuntungan dari penasihat pajak profesional,” terangnya.

Baca Juga: Dihantui Virus AI, Korea Selatan Mulai Selidiki Kasus Flu Burung 2 Peternakan Lokal

Presiden terpilih Biden sangat bangga dengan putranya, yang telah berjuang melalui tantangan yang sulit tersebut.

Termasuk serangan pribadi yang ada pada beberapa bulan terakhir ini.

Kasus ini lantas mendapat banyak komentar di twitter.

Baca Juga: Nelangsa Kisah Seorang Nenek Simpan Uang Tunai Rp1 Miliar di Kaleng Bekas, Malah Habis Dimakan Rayap

Para pengguna Twitter mendukung sikap Hunter Biden atas tindakannya tersebut.

Mereka menilai bahwa ada kesalahan dalam menyelidiki Hunter Biden.

"Kami masih belum melihat laporan pajak , dan Hunter Biden tidak mencalonkan diri sebagai pejabat negara, namun mengapa pajaknya sedang diselidiki," komentar salah satu pengguna Twitter.

Baca Juga: Korea Selatan Kembali Laporkan Kasus Flu Burung dari Peternakan Bebek

Pengguna Twitter lain pun ikut mengomentari sentimen itu. 

“Pemerintahan Trump sedang menyelidiki pajak Hunter Biden. Dan sekarang adil jika pemerintahan Biden untuk mulai menyelidiki pajak Don Jr, Eric, Ivanka, dan Jared," sambung pengguna Twitter lainnnya.

Diketahui, ini bukan masalah pertama yang menimpa Hunter Biden selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Kerusuhan dan Protes di Paris Meningkat Imbas dari Kebijakan Presiden Emmanuel Macron

Pada bulan Oktober lalu, salinan hard drive berisi konten milik Hunter Biden yang diserahkan kepada The Post oleh pengacara pribadi Donald Trump, Rudy Giuliani. 

Seorang pria yang menjalankan usaha service komputer di Delaware mengklaim, Hunter Biden meninggalkan laptopnya di sana pada tahun 2019.

Ketika dia mengetahui laptop itu milik siapa, dia menyerahkannya ke agen FBI, yang mana ia lalu memberikannya kepada pengacara Rudy Giuliani. 

Baca Juga: Hampir Merger dengan Gojek, Grab Kini dalam Posisi untuk Lakukan Akuisisi

Hard drive dari laptop tersebut berisi foto-foto Hunter Biden yang diduga menggunakan pipa retak, rekaman seks, foto-foto provokatif dari seorang wanita misterius, email ke pengusaha Ukraina Vadym Pozharskiy, dan masih banyak yang lainnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: yourtango

Tags

Terkini

Terpopuler