Presiden Rusia Perintahkan Program Vaksinasi Covid-19 Secara Massal di Rusia

3 Desember 2020, 20:08 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Twitter.com/@KremlinRussia

PR MAJALENGKA – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memerintahkan otoritas negara untuk memulai vaksinasi sukarela massal terhadap Covid-19 mulai minggu depan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat,com dari AlJazeera.com, langkah itu diumumkan pada Rabu 2 Desember 2020.

Menurut hasil sementara, pihak Rusia menyebut bahwa vaksin Sputnik V yang diproduksi di dalam negeri 92 persen efektif untuk melindungi orang dari Covid-19.

Baca Juga: Muncul Teori yang Sebut Covid-19 Berdampak pada Rongga Mulut, Salah Satunya Menyebabkan Gigi Tanggal

Vladimir Putin mengatakan, Rusia akan menghasilkan dua juta dosis vaksin dalam beberapa hari ke depan.

Dia mencatat bahwa guru dan petugas medis akan menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin.

“Mari kita sepakati ini, Kamu tidak akan melapor kepada saya minggu depan, tetapi Kamu akan mulai vaksinasi massal,” kata Putin kepada Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova.

Baca Juga: Pengacara Pemerintah Paling Senior untuk Donald Trump, Akui Joe Biden Menang dengan Adil

Sebelumnya, Kremlin memberikan jaminan bahwa orang Rusia berada di urutan pertama untuk divaksinasi, dan mendiskusikan kesepakatan pasokan dengan negara lain.

“Prioritas mutlak adalah orang Rusia,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

“Produksi di Rusia, yang sedang dikembangkan, akan memenuhi kebutuhan Rusia,” ucapnya.

Baca Juga: Vietnam Laporkan 192 Kematian dan Kerusakan Senilai 1,3 Dolar AS Akibat Bencana Topan

Menurut Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, lebih dari seratus ribu orang telah diinokulasi untuk melawan virus corona baru.

Dia menyebut hal itu saat memperlihatkan vaksin Sputnik V ke PBB melalui tautan video pada Rabu 2 Desember 2020.

Dengan 2.347.401 infeksi yang dikonfirmasi pada Rabu 2 Desember, Rusia memiliki jumlah kasus Covid-19 terbesar keempat dunia di bawah Amerika Serikat, India, dan Brasil.

Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19, Vaksinasi Dimulai Minggu Depan

Rusia mencatat 41.053 kematian terkait Covid-19 sejak dimulainya pandemi.

Pada Rabu 2 Desember, pihak berwenang mencatat 598 kematian baru setiap hari terkait dengan virus dan 25.345 infeksi baru.

Namun, peningkatan keseluruhan kasus di Rusia, melambat sejak mencapai angka tertinggi pada 27 November 2020.

Baca Juga: Inggris Setujui Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer untuk Penggunaan Darurat

Para pejabat menolak memberlakukan penguncian selama gelombang kedua infeksi dan malah memilih pembatasan regional yang ditargetkan.

Sejalan dengan pendekatan itu, pihak berwenang di St. Petersburg melaporkan 3.684 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Seperti dilaporkan kantor berita RIA, pihak berwenang memerintahkan bar dan restoran tutup dari 30 Desember hingga 3 Januari dalam upaya untuk mengurangi penularan Covid-19.

Museum, teater, dan ruang konser juga akan ditutup untuk umum di kota berpenduduk lebih dari lima juta orang selama liburan tahun baru Rusia, yang berlangsung dari 30 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler