Sinetron Tidak Tunjukkan Protokol Kesehatan, Begini Jawaban dr. Tirta dan Ketua KPI

- 16 Februari 2021, 14:07 WIB
dr. Tirta dan Agung Suprio selaku Ketua KPI membahas sinetron yang tidak tunjukkan protokol kesehatan.
dr. Tirta dan Agung Suprio selaku Ketua KPI membahas sinetron yang tidak tunjukkan protokol kesehatan. /Tangkap Layar Youtube/Deddy Corbuzier

PR MAJALENGKA – Dr. Tirta dan Agung Suprio selaku Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) membahas sinetron yang tidak terlihat memakai protokol kesehatan di tayangan televisi.

Dilansir PikiranRakyat- Majalengka.com dari Youtube Deddy Corbuzier, dr. Tirta dan Ketua KPI membahas polemik terkait sinetron yang tidak memperlihatkan situasi Covid-19 di tayangannya.

Terdapat beberapa hal yang disampaikan dr. Tirta dan Ketua KPI terkait sinetron yang menjadi polemik.

Sinetron diketahui tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak ketika adegan di televisi, hal itu dipertanyakan oleh Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Irene Red Velvet Nyanyikan OST A White Night, Sukses Pimpin Tangga Lagu iTunes di 8 Negara

Dr. Tirta memberikan contoh pertandingan sepakbola, pemain dan wasit yang berada di lapangan tidak memakai masker. Sedangkan, pelatih dan beberapa pemain cadangan terlihat memakai masker.

“Yang pake (masker) adalah official keempat, dan temen-temennya yang gak main tapi masuk di quarantine,” tutur dr. Tirta.

Sinetron bisa melakukan hal yang sama untuk menerapkan protokol kesehatan dan karantina di satu tempat.

Baca Juga: Lansia dan Komorbid Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Kemenkes: Prosesnya akan Berbeda

“(sinetron) karena syutingnya panjang, terus-terusan, yang ditakutkan adalah orang ini kemana-mana dulu,” ucap dr. Tirta.

Selain itu, syuting sinetron diakui bisa memancing kerumunan.

“Kalo dia syuting di sembarang tempat, itu akan memancing kerumunan baru,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: UU ITE Kerap Disebut Pasal Karet, Kapolri: Harus Lebih Beretika Menggunakan Media Sosial

Syuting di sembarang tempat akan memunculkan polemik di masyarakat.

“Loh ko syuting sinetron boleh kerumunan, gua di pasar gak boleh? Itu yang jadi masalah sebenarnya,” tutur dr. Tirta.

Diketahui jika sinetron memperlihatkan adegan pelukan, hal itu tidak menunjukkan jaga jarak yang menjadi salah satu faktor protokol kesehatan.

Baca Juga: Menghirup Udara Bebas Usai Mendekam di Penjara, Lucinta Luna Masih dalam Pengawasan

“Yang sinetron peluk-pelukan gimana? Urusan Satgas, biar Satgas evaluasi, boleh gak adegan seperti ini,” tutur dr. Tirta.

Selama ini, KPI diketahui membuat peraturan protokol kesehatan untuk televisi mengacu dari regulasi yang dibuat Satgas.

dr. Tirta mengusulkan untuk sinetron terapkan karantina. Selain itu, pihak sinetron juga harus komitmen untuk tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Update Covid 19 Majalengka 16 Februari: Kasus Aktif dan Kematian Naik, 2 Kecamatan Zona Merah

“Kalo pas syuting ngundang kerumunan, tentu orang reality show gak terima,” ucap dr. Tirta.

Ketua KPI menuturkan jika regulasi untuk sinetron sedang disusun.

“Ada satu poin terkait dengan sinetron, yaitu dengan pengadegannya menyesuaikan dengan pandemi, nah ini formula yang sedang kita susun,” tutut Ketua KPI.

Baca Juga: Spoiler The Penthouse 2: Joo Dan Tae Melamar Cheon Seo Jin

Formula yang dimaksud Ketua KPI akan diberikan dan didiskusikan dengan Satgas dan pihak televisi.

“Yang pertama tadi betul ada karantina,” tutur Ketua KPI.

Karantina yang dimaksud yakni orang-orang yang memproduksi sinetron tidak diperbolehkan meninggalkan tempat yang telah disetujui.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Terbaru 16 Februari 2021: Aldebaran Ikut Selidiki Pembunuh Roy

“Keluar-masuk ya, harus dirapid antigen juga, atau di-PCR,” tutur Ketua KPI.

Selain itu, Ketua KPI juga mengatakan sedang menyusun regulasi untuk penerapannya di televisi.

Untuk sinetron, ada beberapa adegan yang memperlihatkan pemerannya menggunakan masker.

“Menunjukkan bahwa kita ini memang situasi pandemi,” ucap Ketua KPI.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah