“(sinetron) karena syutingnya panjang, terus-terusan, yang ditakutkan adalah orang ini kemana-mana dulu,” ucap dr. Tirta.
Selain itu, syuting sinetron diakui bisa memancing kerumunan.
“Kalo dia syuting di sembarang tempat, itu akan memancing kerumunan baru,” ujar dr. Tirta.
Baca Juga: UU ITE Kerap Disebut Pasal Karet, Kapolri: Harus Lebih Beretika Menggunakan Media Sosial
Syuting di sembarang tempat akan memunculkan polemik di masyarakat.
“Loh ko syuting sinetron boleh kerumunan, gua di pasar gak boleh? Itu yang jadi masalah sebenarnya,” tutur dr. Tirta.
Diketahui jika sinetron memperlihatkan adegan pelukan, hal itu tidak menunjukkan jaga jarak yang menjadi salah satu faktor protokol kesehatan.
Baca Juga: Menghirup Udara Bebas Usai Mendekam di Penjara, Lucinta Luna Masih dalam Pengawasan
“Yang sinetron peluk-pelukan gimana? Urusan Satgas, biar Satgas evaluasi, boleh gak adegan seperti ini,” tutur dr. Tirta.
Selama ini, KPI diketahui membuat peraturan protokol kesehatan untuk televisi mengacu dari regulasi yang dibuat Satgas.