“Agar pertimbangannya nanti dapat diputuskan pada rapat ITU berikutnya pada bulan Maret tahun 2021,” sambungnya.
Menkominfo menyatakan adanya potensi pengunduran jadwal.
Baca Juga: 20 Januari 2021 Nanti, Twitter dan Facebook Akan Serahkan Akun Presiden Amerika Serikat ke Joe Biden
Oleh karena itu, Indonesia tengah menyiapkan tiga langkah antisipasi.
Langkah alternatif pertama menurut Menkominfo, Indonesia telah memiliki back up filing satelit yang sudah didaftarkan di ITU sebagai cadangan.
Menurut Menkominfo Johhny, proses pendaftaran dan penyelesaian koordinasi sudah dijalankan sejak lama.
Baca Juga: Dibantu Aplikasi, Pria Buta Ini Selesaikan Lari 5 Kilometer: Sungguh Emosional
Langkah alternatif kedua yang disiapkan Kominfo menurutnya, operator Satelit Indonesia bisa menyewa dan menempatkan Satelitte Floater dalam jangka waktu tertentu di slot orbit PSN 146-E.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi kewajiban regulasi ITU.
“Ketiga menempatkan satelitte floater yang biasa juga digunakan di industri ini,” katanya.